Mampir ke Rumah Pendukung, Mukti Agung Ditantang Pindahkan Kompleks Hiburan Malam Sirandu

Calon bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo singgah makan siang di rumah pendukungnya di Jalan Veteran, Kelurahan Pelutan, Pemalang, Sabtu, 7 November 2020. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Di tengah kepadatan jadwal kampanye, calon bupati Pemalang nomor urut 2, Mukti Agung Wibowo, menyempatkan diri singgah di rumah pendukungnya untuk beristirahat sejenak, di Jalan Veteran, Kelurahan Pelutan, Sabtu, 7 November 2020.

Kehadiran calon bupati dari koalisi PPP dan Gerindra itu disambut sang tuan rumah, Iskandar bersama istri, dengan sajian-sajian makan siang yang sudah disiapkan. Saat itu, Agung datang dengan didampingi pendukungnya M Hariyanto.

Di sela-sela obrolan usai menyantap hidangan, salah satu kerabat dari tuan rumah, Muhammad Ismail, berharap jika Agung-Mansur terpilih, kompleks hiburan malam di Sirandu dipindahkan.

“Iya kemaksiatan enggak bisa berhenti, tapi dipindah. Lah itu kan merusak anak-anak sekolah, para generasi. Saya kira insyaAllah kalau bapak jadi, karena bapak punya perda, saya kira pasti bisa, yang bisa ndandani (memperbaiki) Pemalang ya yang punya Perda,” kata Muhammad Ismail.

Menanggapi ungkapan Muhammad Ismail itu, Mukti Agung spontan mengatakan “siap!”. Menurutnya, kemakmuran suatu daerah secara tidak langsung akan mengikis hal-hal seperti itu. Agung menambahkan, dirinya sudah memikirkan hal tersebut, yang juga masuk dalam visinya “Mbangun Desa Nata Kota”.

“Ya, itu akan kita koordinasikan dengan pihak terkait apa yang bisa kita lakukan yang terbaik. Itu kan nyatanya permintaan masyarakat. Yang jelas kami akan mempertimbangkan, dan akan mencari jalan yang terbaik,” kata Mukti Agung, kepada awak media.

Terakhir, Mukti Agung mengatakan, mengenai hal-hal seperti itu bisa diatasi dengan cara baik-baik melalui dialog. Ia menambahkan, ke depannya jika ia bersama Mansur Hidayat terpilih dalam Pilkada 2020, masalah itu akan diatasi melalui musyawarah dengan pihak-pihak terkait.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!