UPGRIS-Dindikbud Pemalang Gelar FGD, Bahas Mutu dan Pengelolaan Pembelajaran Jarak Jauh

Focus Group Discussion (FGD) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Sabtu 7 November 2020. FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Magister Manajemen Pendidikan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Manajemen Pendidikan Abad 21.

Acara itu digelar di SMP Negeri 4 Pemalang dengan mengangkat tema “Mutu dan Pengelolaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)”, Sabtu, 7 November 2020.

Kepala Program Pendidikan (Kaprodi) Magister Manajemen Pendidikan UPGRIS Semarang, Ngurah Ayu Nyoman menyampaikan, FGD ini bertujuan untuk validasi ahli dan praktisi untuk beberapa grand desain penelitian manajemen Pendidikan Abad 21.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Mengembangkan apa yang menjadi ide-ide kecil yang pernah disampaikan oleh Pak Mualip (Kadis Dikbud Pemalang) sebelumnya. Ini mengembangkan desain penelitian besar yang kami buat dari inspirasi idenya bapak kadis. Sehingga terbentuklah anak-anak riset untuk mengembangkan grand desain Pendidikan abad 21,” kata Ngurah Ayu Nyoman.

Ngurah Ayu Nyoman menambahkan, dengan adanya wabah pandemi Covid-19 ini, maka perkembangan Pendidikan Abad 21 dipercepat. “Banyak yang berubah, maka kita menata kembali grand desain Pendidikan Abad 21 ini,” katanya.

Menurut Ngurah Ayu Nyoman, ada empat hal dalam pengembangan Pendidikan Abad 21 ini, di antaranya mengenai leader, organisasi, proses pendidikan, dan yang paling penting adalah bagaimana mutu pendidikan itu bisa terukur keberhasilannya.

“Dalam FGD kali ini hanya ada 3 aspek yang dibahas yaitu leader, proses dan mutu,” katanya.

Ketiga aspek tersebut akan dibahas dalam tiga topik yaitu Model Perencanaan Penjaminan Mutu Internal dan Instrumen Perencanaan Penjaminan Mutu Internal. Kemudian, Kepemimpinan Transformasional dan Kepemimpinan Leadership. Ketiga Manajemen Kesiswaan Dalam Pembentukan Karakter Religius dan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Kerja.

Output kegiatan ini adalah adanya 6 desain dari masing-masing topik untuk di diseminasikan ke Dinas Pendidikan dan perguruan tinggi sehingga menjadi dampak pendidikan bagi perguruan tinggi dan pelaksana bagi dinas terkait.

FGD ini pun mendapat dukungan dan pujian dari Kepala Dindikbud Pemalang Mualip. Ia mengatakan, hasil dari FGD yang dilaksanakan Magister Manajemen Pendidikan UPGRIS, tentunya akan bermanfaat untuk memberlakukan kebijakan pembelajaran di Kabupaten Pemalang di semua satuan Pendidikan.

“Teman-teman dari Universitas PGRI semarang khususnya program magister manajemen Pendidikan yang saat ini melaksanakan FGD. Hasil-hasilnya tentu akan bermanfaat bagi kita untuk melakukan. Saya berharap forum diskusi ini menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat dilaksanakan dilapangan dengan sebaik-baiknya,” kata Mualip.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!