Presenter Cantik Ini Akan Memandu Debat Publik Pilkada Pemalang

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Debat calon bupati dan wakil bupati Pemalang akan digelar dan disiarkan langsung Kompas TV pada 28 November mendatang. Sebagai moderatornya adalah presenter cantik Liviana Cherlisa.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang, Agus Setiyanto kepada Puskapik.com, mengatakan, proses pemilihan moderator debat Pilkada Pemalang cukup panjang, hingga akhirnya disepakati menggunakan jasa lulusan Ilmu Komunikasi Broadcasting Universitas Al Azhar tersebut.

“Awalnya KPU meminta Aiman (Aiman Witjaksono, pembawa berita Kompas TV) sebagai moderator, namun dari pihak Kompas TV tidak bisa memastikan kesediaan Aiman untuk mengisi posisi moderator pada debat publik Pilkada Pemalang karena kesibukan. Kemudian dari pihak Kompas TV menyodorkan 3 nama presenternya, dari pihak KPU memutuskan untuk memilih Liviana di antara tiga nama itu,” katanya.

Baca Juga

Agus menambahkan, sesuai dengan PKPU yang mengatur pelaksanaan debat publik. Moderator haruslah mempunyai beberapa kriteria di antaranya integritas, jujur, simpatik dan kapasitas sesuai bidangnya.

“Sebelum pelaksanaan debat nanti juga akan ada pakta integritas yang ditandatangani bersama, baik moderator dan panelis yang hadir dalam debat tersebut,” katanya.

Liviana rencananya memandu debat Pilkada Pemalang dengan tiga kandidat paslon, Agus Sukoco-Eko Priyono, Mukti Agung-Mansur Hidayat, dan Iskandar Ali Syahbana-Agus Wardhana selama 120 menit. Debat akan digelar 28 November di Hotel Regina Pemalang.

Dari informasi yang dihimpun Puskapik.com, Liviana Cherlisa, presenter cantik kelahiran 9, Desember 1989 ini pernah memandu debat Pilkada di berbagai wilayah, salah satunya Pilwalkot Bandung. Tak hanya itu ia juga pernah memandu debat Pilgub Sumatera Utara.

Dalam dunia presenter Liviana sempat menjadi jurnalis dan news anchor di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) rentang 2010-2012. Setelah itu, ia masuk Kompas TV Maret 2012. Ibu dua anak tersebut juga sempat menjajal ajang Miss Indonesia 2009.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

Baca Juga