PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Setelah ditetapkan oleh BMKG sebagai salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang masuk wilayah rawan terjadinya bencana alam di musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Rakor dipimpin oleh Sekda Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer. Menurutnya, rapat koordinasi ini dilaksanakan sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan di musim penghujan, apabila bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin terjadi di Kabupaten Pekalongan.
‘’Kami semua berharap jangan sampai yang sudah ditetapkan ini terjadi di Kabupaten Pekalongan. Tetapi yang namanya manusia itu harus tetap berikhtiar dan melakukan antisipasi sedini mungkin agar bencana tidak melanda Kabupaten Pekalongan,†katanya, Kamis 12 November 2020.
Baca Juga
Menurut Mukaromah, sudah ada laporan terjadinya bencana longsor di Kecamatan Paninggaran dan Lebakbarang serta pohon tumbang yang terjadi di awal musim penghujan ini.
‘’Saya minta pohon-pohon yang sudah tua untuk diinventarisir sebagai bentuk langkah preventif untuk mencegah terjadinya pohon tumbang di pinggir jalan raya seperti kemarin-kemarin,’’ jelasnya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga
