Pendopo Ditutup, Suami dan 2 Anak Bupati Brebes Positif Corona

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Untuk sementara, Pendopo Kabupaten Brebes ditutup. Ini dilakukan, setelah suami dan dua anak kembar Bupati Brebes, dinyatakan positif corona.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr Sartono kepada wartawan, Senin 16 November 2020, membenarkan, AKBP Warsidin, suami bupati bersama dua anak kembarnya, Elsanti dan Elsinta positif corona. Keluarga Bupati Brebes, Idza Priyanti ini, kata Sartono dinyatakan positif setelah menjalani test swab pada Rabu kemarin.

“Memang suami Bupati Brebes sama dua anak kembarnya positif. Mereka diperiksa hari Rabu kemarin dan hasilnya positif,” ungkap Sartono.

Penelusuran Dinkes, Bupati dan Warsidin, suaminya sempat melakukan perjalanan ke Bromo dan kota Malang bersama para sekretaris OPD. Rombongan berangkat menggunakan bus dan beberapa kendaraan dinas pengiring.

Perjalanan dimulai hari Sabtu dan kembali Senin pagi. Sepulang dari Jawa Timur, Senin siang Bupati Brebes melepas dua santri Ponpes Al Falah Jatirokeh yang akan mengikuti lomba MTQ Nasional di Pendopo. Belakangan diketahui, ungkap Sartono, salah seorang santri itu ternyata positif corona.

Sartono membeberkan, ada dua kemungkinan terjadinya transmisi virus, yakni saat perjalanan ke Jawa Timur dan saat melepas santri.

“Ada dua kemungkinan terjadinya penularan, tapi kemungkinan kuat penularan dari santri itu, karena ternyata positif corona. Ibu sempat bersalaman dengan mereka saat melepas di pendopo,” terang Kepala Dinas Kesehatan ini.

Beberapa hari setelahnya, Bupati meminta Dinkes untuk memeriksa keluarga. Selain pernah kontak langsung, beberapa anggota keluarga Bupati juga mengeluhkan gejala klinis.

“Keluarga ini diperiksa atas inisiatif sendiri pada Rabu pekan kemarin karena ada keluhan. Hasilnya suami dan dua anak kembarnya positif,” imbuhnya.

Meski terpapar virus corona, keluarga Bupati ini dalam kondisi baik. Warsidin menjalani isolasi mandiri di rumah sedangkan anak anaknya memilih isolasi di rumah sakit.

“Anak kembar ini memang minta isolasi di rumah sakit. Tapi kalau ayahnya isolasi di rumah,” ucapnya menambahkan.

Sekretaris Daerah Brebes, Djoko Gunawan mengatakan, meski keluarga Bupati terjangkit virus COVID-19, namun tidak mengganggu jalannya pemerintahan. Pelayanan di dinas dinas juga terap berjalan seperti biasa. Hanya saja, sebut Sekda, untuk sementara pendopo ditutup untuk semua kegiatan.

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!