PUSKAPIK.COM, Pemalang – Calon Bupati Pemalang nomor urut 3, Iskandar Ali Syahbana mengaku tidak terlalu memikirkan materi yang akan dibawa dalam debat publik Pilkada, 27 November mendatang. Dia meyakini apa yang akan diperdebatkan tidak akan jauh dari persoalan-persoalan yang ada di Pemalang.
“Saya asli Pemalang, InsyaAllah semua persoalan di Pemalang saya tahu, jadi nanti mengalir saja tidak ada persiapan khusus,” katanya kepada Puskapik.com, Senin, 16 November 2020.
Iskandar secara tegas mengatakan bahwa semua wilayah di Pemalang sudah pernah ia kunjungi. Semua aspirasi dan keinginan masyarakat pun telah diterima.
Baca Juga
“Kalau masyarakat sendiri biasanya infrastruktur yang jadi persoalan utama, seperti jalan rusak dan sebagainya. Namun ada juga yang soal ekonomi, terutama dampak pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dalam debat nanti, Iskandar mengaku punya program unggulan yakni bantuan Rp30 juta per RT yang akan ia jelaskan secara detail di depan khalayak publik.
“Yang jelas Rp30 juta per RT itu sebagai jawaban, di mana selama ini alokasi APBD terkadang tidak langsung menyentuh masyarakat kalangan bawah. Dana desa misalkan, ya akan sampai hanya pada tingkat desa saja,” katanya.
Debat publik Pilkada Pemalang rencananya di gelar di Hotel Regina Pemalang, 27 November 2020, dan disiarkan secara langsung Kompas TV dan Radio Swara Widuri Pemalang. Ada 3 paslon yang akan saling berdebat, yakni paslon nomor urut 1, Agus Sukoco-Eko Priyono; paslon nomor 2, Mukti Agung-Mansur Hidayat; dan paslon nomor 3, Iskandar Ali Syahbana-Agus Wardana.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
Baca Juga