PUSKAPIK.COM, Slawi – Masyarakat diimbau untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat serta mewaspadai virus corona. Pasalnya, saat ini ada pergeseran gejala pada seseorang yang terinfeksi Covid-19.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Senin siang, 16 November 2020, mengungkapkan, jika dulu Covid-19 lebih didominasi gejala seperti demam, batuk, pilek dan sesak nafas sebagai ciri khas Covid-19, maka sekarang banyak ditemukan gejala anosmia atau kehilangan indera penciuman dan indera perasa.
Menurut Joko, gejala yang menguat pada pasien Covid-19 sekarang adalah kehilangan indera penciuman, termasuk indera perasa di mana orang yang terinfeksi tidak merasakan bau dan juga rasa pada makanan ataupun minuman.
Baca Juga
“Ada tambahan pula sekarang, badan pegal dan disertai diare, serta kehilangan selera makan atau makan tidak enak,†katanya.
Joko mengingatkan, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah berperan penting mencegah penularan virus corona, disamping rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, dalam satu bulan terakhir, dari Jumat, 14 Oktober 2020 hingga Jumat, 13 Oktober 2020 terdapat penambahan 466 kasus konfirmasi positif dan 26 kasus kematian akibat infeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, didominasi klaster keluarga disamping juga pasar dan lembaga sosial.
Joko mengungkapkan, akumulasi jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal sampai dengan saat ini sudah mencapai 944 orang, dimana 830 orang sudah dinyatakan sembuh, 48 orang sedang menjalani perawatan dan 66 orang meninggal dunia.
“Secara akumulasi, jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal adalah tertinggi ke-20 di Jawa Tengah,” kata Joko.
Kontributor : Wijyanto
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga