PUSKAPIK.COM, Pemalang– 29 hari jelang pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang, melanjutkan tahapan persiapan pemungutan suara untuk Pilkada Pemalang 9 Desember mendatang.
Dalam waktu dekat ini, tepatnya 23 November 2020, dilaksanakan pelantikan KPPS. Lalu setelah itu rapid tes bagi KPPS dan Linmas sekitar 28ribu orang dilaksanakan selama 8 hari dari tanggal 26 November – 3 Desember 2020.
Hal ini disampaikan Komisoner KPU Pemalang, Agus Setiyanto melalui kanal YouTube nya @didik politik yang diunggah 15 November 2020.
Baca Juga
“Untuk pelantikan kami imbau kepada PPS yang melantik agar setiap desa yang jumlah TPS nya lebih dari 50 agar dilaksanakan dalam 2 tahap bertempat di balai desa setempat. Dan perlu diingat hanya ketuanya saja yang dilantik bukan seluruh anggota KPPS, ” ujarnya.
Agus menambahkan, untuk rapid tes sebenarnya akan dilaksanakan di balai desa secara serentak. Namun karena keterbatasan jumlah petugas medis dari Dinkes Pemalang, KPU memaklumi dan rapid tes akan dilakukan di Puskesmas masing-masing desa.
“Tolong temen-temen PPK untuk koordinasi dengan Puskesmas setempat, mereka sudah ada datanya. Komunikasi dengan Puskesmas ini dilakukan agar tahu jadwal pelaksanaan rapid tes, ” ungkapnya.
Agus mengatakan, semuanya harus dipersiapkan oleh PPK, khususnya dalam pembagian jadwal rapid tes. Karena hal ini akan menentukan terjadinya kerumunan di Puskesmas sehingga protokol kesehatan bisa di jalankan dengan baik.
Selain itu, jika ditemukan anggota KPPS atau Linmas yang dinyatakan reaktif maka, tidak dipastikan tidak ada penggantian.
“Yang penting teman-teman PPK dan PPS memastikan agar seluruh anggota KPPS hadir dalam rapid tes, tidak ada yang bolos, ” tegasnya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga