PUSKAPIK.COM, Tegal – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tegal melonjak cukup signifikan. Kondisi tersebut mengakibatkan ‎ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 di RSUD Kardinah Kota Tega penuh. Alhasil, pasien yang terindikasi suspect Covid-19 terpaksa dirawat di tenda darurat.
‎Plt Direkrut RSUD Kardinah Kota Tegal Heri Susanto, Selasa siang, 17 November 2020 mengatakan, ruang isolasi untuk pasien Covid-19 telah terisi 65 pasien. “Info pagi tadi ruang isolasi sudah terisi 65 pasien. Rinciannya 31 pasien konfirmasi, 34 pasien suspect,” kata Heri kepada Puskapik.com.
Heri menambahkan, saat ini ada 3 pasien suspect yang masih menempati tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal yang didirikan di depan rumah sakit. Tenda tersebut, terang Heri, digunakan untuk perawatan pasien yang baru masuk UGD dan terindikasi suspect ‎Covid-19.
Baca Juga
“Jadi pasien kami screening di UGD, yang menjurus ke suspcet kami arahkan ke tenda. Nanti di tenda dilakukan pemeriksaan lanjutan, misalkan laboratorium dan rontgen. Setelah hasilnya ada, nanti diputuskan dokter, kalau suspect ya nanti dikirim ke ruang isolasi rawat inap‎,” kata Heri.
Ia mengatakan, pihaknya sedang‎ mengupayakan penambahan ruang isolasi menyusul sudah penuhnya kapasitas ruang isolasi yang tersedia. “Ini sedang dipikirkan. Nanti ada penambahan ruang isolasi baru. Mudah-mudahan nanti ada pasien yang pulang. Kalau sudah ada yang pulang, nanti diisi pasien yang ada di tenda,” ujarnya.
Berdasarkan data di laman corona.tegalkota.go.id, jumlah warga Kota Tegal yang positif Covid-19 tercatat mencapai 841 orang. Rinciannya 41 orang dirawat, 324 orang isolasi mandiri, 437 orang sembuh, dan 39 orang meninggal.
Sedangkan warga luar Kota Tegal tercatat positif ada 235 orang. Terdiri dari 36 orang dirawat, 56 orang isolasi mandiri, ‎95 orang sembuh, dan 48 orang meninggal.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M
Baca Juga