Banyak Klaster Corona Baru di Pemalang, Sudah 999 yang Positif

ILUSTRASI.NET

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Penyebaran Covid-19 di Pemalang terus bertambah seiring bertambahnya pula klaster baru seperti pasar tradisional dan pondok pesantren. Bahkan gugus tugas penanganan covid-19 melaporkan adanya penambahan yang terkonfirmasi positif sebanyak 278 orang, lima di antaranya meninggal dunia.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo, Kamis 19 Nopember 2020 mengatakan, hasil tracing dan tersting hingga Minggu ke-2 pada bulan November ini ada penambahan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 278 orang. Dari jumlah itu 5 di antaranya telah meninggal dunia dan telah dimakamkan dengan standar Covid-19.

“Dari 278 orang yang positif Corona itu terdiri dari 95 orang berjenis kelamin laki-laki, 183 orang perempuan,” kata Tutuko.
Adapun 278 orang yang terkonfirmasi Corona itu tersebar, 19 orang dari Kecamatan Pemakang (1 orang meninggal dunia), 19 orang dari Kecatan Taman, 122 orang dari Kecamatan Petarukan (2 orang meninggal dunia), 79 orang dari Kecamatan Ampelgading, 1 orang dari Kecamatan Bodeh dan telah meninggal dunia, 2 orang dari Kecamatan Randudongkal (1 orang meninggal dunia), 27 orang warga Kecamatan Comal, 2 orang warga Kecamatan Belik, 5 orang warga Kecamatan Ulujami, 1 orang warga Kecamatan Moga, dan 1 orang warga dari Kecamatan Warungpring.

Meski begitu, kata Tutuko, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang juga mendapatkan laporan adanya 33 orang yang sudah di yatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Yaitu 4 orang warga Kecamatan Taman, 2 orang warga Kecamatan Pemalang, 12 orang warga Petarukan, 5 orang warga Ampelgading, 5 orang warga Moga, 1 orang warga Bantarbolang, dan 4 orang warga dari Kecamatan Randudongkal.

“Yang terbaru, gugus tugas juga mendapati laporan adanya 2 orang yang meninggal dunia saat menjalani perawatan,” ujarnya.

Dalam kasus penyebaran Corona ini, tercatat 999 orang yang sudah terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah itu 554 orang dinyatakan sembuh, 381 masih menjalani perawatan (346 isolasi mandiri dan 35 orang dirawat, dan 64 oorang meninggal dunia.

Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!