PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang nomor urut 01, Agus Sukoco-Eko Priyono membungkam beberapa pertanyaan kandidat paslon lain mengenai sektor ekonomi, pendidikan dan infrastruktur di Kabupaten Pemalang dalam Debat Publik Sabtu malam, 28 November 2020.
Pertanyaan yang dilontarkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang nomor urut 03, Iskandar Ali Syahbana-Agus Wardhana mengenai strategi peningkatan Indeks Pembangunan Manusai (IPM) di Kabupaten Pemalang dijawab dengan tegas Agus Sukoco.
Menurut Agus, penurunan atau peningkatan IPM sangat kompleks di antaranya bidang kesehatan dan pendidikan. Selain itu, pondok pesantren dan madrasah juga bagian dari alat hitung IPM. Karena itu, ia memastikan 20% APBD Kabupaten Pemalang dialokasikan ke bidang pendidikan. Ia juga akan memperbaiki data kemiskinan sebab pada masa pandemi virus Covid-19 ini terdapat kenaikan sekitar 17%.
Baca Juga
“Faktor kesehatan, pendidikan dan data kemiskinan harus diperbaiki, dan memastikan 20% anggaran APBD dialokasikan ke pendidikan formal dan nonformal,” katanya.
Dalam Debat Publik yang baru berakhir, pertanyaan dari Paslon nomor urut 02 Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat mengenai terobosan akses digital untuk Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), lagi-lagi bisa dipatahkan oleh Agus-Eko.
Menurut Agus Sukoco, untuk meningkatkan sektor UMKM saat ini sudah ditangani dengan baik. Produk lokal Pemalang seperti sarung goyor, nanas madu, dan mangga istana sudah cukup dikenal masyarakat luas dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu ada beberapa hal yang akan dibenahi dalam penanganan UMKM. Di antaranya mendesain ulang data industri yang ada di Kabupaten Pemalang, standar keberlanjutan pembangunan, pelatihan teknologi bagi UMKM, meningkatkan SDM dengan pelatihan dan lapangan kerja.
“Saya pernah bersama-sama membangun Pemalang dengan Mukti Agung yang saat itu menjadi wakil bupati, mungkin persoalan infrastruktur khususnya jalan, dan sektor lainya Anda juga tahu, sehingga tidak hanya yang buruk dipersoalkan, tetapi masih banyak hasil yang baik yang harus diakui,” kata Agus Sukoco.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M
Baca Juga