PUSKAPIK.COM, Pemalang – Polres Pemalang tidak mendapatkan alokasi anggaran untuk belanja modal pada tahun anggaran 2021. Selain itu, anggaran belanja pegawai dan belanja barang juga turun sebesar 6,65% bila dibandingkan dengan alokasi 2020.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho dalam kegiatan pemantauan dan pendampingan sosialisasi Dipa Polres Pemalang tahun anggaran 2021 oleh Tim Birorena Polda Jateng yang berlangsung di Aula Bhayangkara Polres Pemalang, Jumat, 4 Desember 2020.
Kapolres Pemalang berharap, belanja modal yang telah diusulkan untuk pembangunan Mako Polres Pemalang dapat dialokasikan pada tahun depan.
Baca Juga
“Karena dilihat dari kondisi bangunan dan ruangan pada masing-masing satfung, sudah sangat sempit dengan jumlah personil yang ada,†kata Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pemalang mengucapkan selamat datang pada ketua tim Birorena Polda Jateng AKBP Yudi Priyono, serta mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Pemalang yang diwakili oleh Ketua BPKAD Runto Dewa, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, Kajari Kabupaten Pemalang yang diwakili oleh Resi Roneh, Ketua Pengadilan Negeri Pemalang yang diwakili Hadi Polo dan perwakilan wartawan serta LSM.
“Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih pada pemerintah Kabupaten Pemalang yang telah memberikan hibah untuk Polres Pemalang, yakni pembangunan ruang SPKT dan gedung Binmas Polres Pemalang, serta kendaraan trukk untuk Sabhara,” ucap Kapolres.
“Tentunya, hibah dari pemerintah Kabupaten Pemalang sangat menunjang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik Polres Pemalang kepada masyarakat,” imbuh Kapolres.
Dalam penggunaan anggaran tahun 2021, Kapolres Pemalang menekankan pada Kasatfung dan Kapolsek untuk menghindari penyalahgunaan dana Dipa.
“Karena hal tersebut akan berdampak pada pribadi maupun institusi, amanah dari rakyat harus kita pertanggungjawabkan,” kata Kapolres.
Menanggapi adanya penurunan anggaran Polres Pemalang sebesar 6,65%, ketua tim Birorena Polda Jateng AKBP Yudi Priyono mengungkapkan, penurunan paling banyak terjadi pada belanja pegawai Polres Pemalang sebesar 5,56%, sedangkan belanja barang mengalami penurunan sebesar 8,91%.
“Belanja pegawai Polres Pemalang mengalami penurunan, dikarenakan jumlah anggota pensiun dan mutasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan jumlah anggota yang masuk dari penerimaan Polri,” kata Yudi.
Ia mengungkapkan, jumlah anggota Polri yang pensiun pada 2020 kurang lebih 10.000 personel, sedangkan penerimaan polri hanya sejumlah kurang lebih 6.000 personil.
“Perlu diketahui bersama, bahwa jumlah anggota Polri menjadi minus kurang lebih 4.000 personel pada tahun 2020, sehingga rasio ideal jumlah Polisi dengan masyarakat, yakni 1:300 belum tercapai,” kata AKBP Yudi Priyono.
Meskipun mengalami penurunan anggaran, ketua tim Birorena Polda Jateng AKBP Yudi Priyono berpesan kepada elemen masyarakat Kabupaten Pemalang untuk ikut mengawal penggunaan anggaran.
“Mohon kerja samanya dari elemen masyarakat Kabupaten Pemalang untuk ikut mengawal, namun tidak mengintervensi dalam penggunannya,” kata ketua tim Birorena Polda Jateng.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga