PUSKAPIK.COM, Pemalang – Secara bertahap, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan pandemi Covid-19 untuk warga miskin Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Desember terus dilakukan hingga hari ini, Senin 21 Desember 2020. Daging segar dan telur masih menjadi primadona yang diharapkan KPM .
Penyaluran bantuan BPNT dan bantuan pandemi Covid-19 hingga kini masih dilakukan di beberapa agen penyalur resmi rujukan Bank Nasional Indonesia (BNI).
Dari penulusran puskapik.com di dua agen penyalur Desa Kendaldoyong, Kecamatan Petarukan, terdapat 970 KPM baik BPNT dan bantuan Covid-19.
Di agen Aspari, Desa Kendaldong misalnya, agen tersebut melayani sekitar 530 KPM dan baru dimulai hari ini 21 Desember 2020, dan rencananya agen tersebut masih melayani hingga besok untuk KPM yang belum bisa datang mengambil komuditi bantuan.
Pemilik agen Aspari yang kebetulan sama dengan namanya menjelaskan, komuditi yang disalurkan kepada KPM merupakan kesepakatan bersama KPM sebelumnya yaitu daging segar, telur, beras dan buah-buahan.
“Agen Aspari memberikan keluasaan kepada KPM untuk memilih komuditi, namun nyatanya daging, telor dan beras masih menjadi andalan KPM, meski demikian kualitas komuditi tersebut harus menjadi utama,” ujar Aspari.
puskapik.com juga menanyakan langsung kepada KPM yang mengambil bantuan pangan non tunai tersebut di agen Aspari, di antaranya Endang Tulkiyem (40) warga dusun Plangjati Desa Kendaldoyong. Ia menyebut jika bantuan seperti daging, beras dan telur harus dipertahankan karena komuditi itu bisa disimpan dan dikonsumsi untuk beberapa hari.
Diakui Endang Tulkiyem, bahwa komoditi yang ditawarkan di agen Aspari jauh lebih baik kualitasnya. Bahkan seperti daging masih segar berwarna merah, dan beras terlihat bersih bahkan jika dimasak pun pulen.
“Baik mas kualitasnya, iki lho contohnya yang namanya daging kaya gini masih seger meskipun ini dari freezer tapi memang kualitasnya bagus,” kata Endang sambil menunjukkan daging yang diterima dari agen Aspari.
Hal yang sama juga dikatakan KPM Warjem (65), ia juga menunjukkan bantuan dari agen tersebut yaitu beras dan telur. Menurutnya meskipun komuditi tersebut dari bantuan pemerintah tapi kualitasnya tidak kalah dengan yang ada pasaran.
“Yang namanya bantuan pemerintah ya terima kasih, jangan ngedumel, apalagi dagingnya seger-seger,” ujarnya.
Penyaluran bantuan BPNT dan bantuan Covid-19 oleh agen penyalur menggunakan protokol kesehatan yang ketat. KPM yang akan mencairkan bantuan itu wajib mencuci tangan dan memakai masker.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Amin Nurrokhman