PUSKAPIK.COM, Tegal – Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo kembali menegaskan, pihaknya akan melakukan pembatasan akses menuju pusat-pusat keramaian seperti kawasan alun-alun dan Taman Pancasila yang sedang viral. Hal ini untuk mencegah kerumunan massa pada malam pergantian tahun.
Penegasan tersebut disampaikan Rita di sela-sela rangkaian kegiatan pengecekan pos pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Senin siang, 21 Desember 2020. Menurut Rita, pembatasan akses menuju pusat keramaian dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 akibat adanya kerumunan massa.
“Ada titik-titik yang nanti dibatasi supaya massa tidak datang,” kata Rita.
Baca Juga

Kapolres menegaskan, pihaknya sudah sejak awal memberikan peringatan dan pengumuman kepada masyarakat bahwa tidak ada kegiatan pengumpulan massa atau berkumpulnya massa. “Sehingga seperti alun-alun, akses menuju ke sana juga akan kita tutup,” tegas Rita.
Sementara itu, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Tegal Kota telah merampungkan renovasi Pos Polisi Maya, tepatnya di perempatan Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Pekauman Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Dengan desain bangunan gaya minimalis modern, diharapkan pos itu dapat menunjang pelayanan petugas kepada masyarakat.
“Pembangunan pos itu dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, lokasinya yang sangat strategis di jalur utama pantura,” ujar Rita
Selain itu, kata Kapolres, fungsi bangunan juga lebih ditingkatkan, tidak saja sebagai pos penjagaan personel Satlantas, tapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. “Kita tempatkan media-media untuk pembelajaran kepada masyarakat bagaimana berlalu lintas yang baik,” ujarnya
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M
Baca Juga
