PUSKAPIK.COM, Brebes – Ruas jalan di jalur Pantura Brebes, selau berlubang tiap kali musim hujan tiba. Bahkan selama musim hujan, setiap hari muncul 100 lubang.
Data Satker Pekerjaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 PPK 1.1 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyebutkan, selama memasuki musim penghujan rata-rata terjadi 100 lubang jalan yang setiap hari muncul di jalur Pantura Brebes hingga Pemalang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jateng, Juniar Perkasa mengatakan, tingginya intensitas curah hujan di wilayah Pantura memang menjadi pemicu terjadinya lubang-lubang baru di jalan. Itu karena aspal jalan rentan dengan air. Kondisi tersebut berbahaya bagi para pengguna jalan.
Baca Juga
“Dari pendataan kami, dalam sehari rata-rata muncul 100 lebih lubang jalan baru di ruas Pantura antara Brebes, Tegal hingga Pemalang. Saat ini, kami terus melakukan perbaikan jalan ini,” ujarnya disela-sela pemantauan perbaikan jalan di jalan Jenderal Sudirman Kota Brebes, Selasa 22 Desember 2020.
Munculnya lubang jalan itu hampir terjadi merata di ruas Pantura Brebes hingga Pemalang sepanjang sekitar 62 kilometer.
Kerusakan ini cenderung terjadi pada jalan yang kondisinya masih aspal. Sedangkan jalan yang sudah berupa beton tidak muncul kerusakan.
Binamarga telah membentuk tiga tim untuk melakukan perbaikan. Mereka setiap hari melakukan penambalan lubang jalan yang muncul tersebut.
“Untuk perbaikan ini, kami bentuk tiga tim. Dalam dua minggu terakhir mereka sudah bisa menutup 100 lebih lubang jalan. Kondisi jalan dengan kerusakan terparah kami temukan di wilayah barat atau Losari Brebes dan Pemalang,” ungkapnya.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga