Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Kuota Rapid Test Antigen Terbatas, Calon Penumpang KA di Tegal Batal Berangkat

  • calendar_month Sel, 22 Des 2020

PUSKAPIK.COM, Tegal – Sejumlah calon penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Tegal gagal berangkat karena tak mengantongi surat keterangan rapid test antigen, Selasa petang, 22 Desember 2020. Mereka kecewa lantaran kuota rapid antigen di Stasiun terbatas.

Lefie (44), salah satu calon penumpang Kereta Api Tegal Express tujuan Jakarta mengatakan, ia bersama rombongan sebanyak 7 orang sudah tiba di stasiun sejak pukul 13.00 WIB. Sedangkan kereta yang akan mereka gunakan sedianya berangkat pukul 14.30 WIB. Namun karena batal berangkat ia terlantar di stasiun selama sekitar 4 jam.

“Saya coba rapid di situ (Pos Stasiun) jatahnya sudah habis kuotanya nggak ada. Jatahnya hanya 100 orang per hari katanya. Tadi juga banyak yang batal,” katanya.

Lefie mengaku sangat menyesalkan karena tidak ada pemberitahuan dari pihak Stasiun Tegal yang tidak memberitahukan jika kita kuota rapid tes antigen dibatasi. “Agak mengecewakan juga terus terang. Tapi mudah-mudahan ke depannya lebih baik,” ujarnya.

Karena ada urusan penting, Lefie bersama rombongannya tetap berangkat menggunakan kendaraan travel.

Lain lagi dengan Angga (34), calon penumpang tujuan Surabaya itu gagal berangkat karena mengira bisa menggunakan surat keterangan sehat. Namun ternyata ditolak oleh pihak stasiun. Angga bersama istri dan seorang anaknya tak bisa mendapatkan layanan rapid antigen di stasiun karena kuotanya habis.

“Saya nggak ada surat rapid-nya. Cuma bawa surat keterangan sehat tapi tidak bisa. Saya tahunya ada. Jadi kalau ada kan bisa rapid di sini (stasiun),” katanya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPJS Kesehatan, Kelemahan dan Peran Vitalnya di Tengah Pandemi Covid-19

    BPJS Kesehatan, Kelemahan dan Peran Vitalnya di Tengah Pandemi Covid-19

    • calendar_month Kam, 17 Jun 2021
    • 0Komentar

    Oleh: Iskandar Ali Syahbana Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, melainkan juga pada kondisi sosial dan ekonomi. Dalam jangka pendek, dampaknya pada kesehatan ditunjukkan dengan angka kematian korban di Indonesia yang mencapai 8,9 persen. Di sektor ekonomi, pandemi ini menyebabkan anjloknya aktivitas perekonomian domestik, yang tidak menutup kemungkinan akan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Dalam jangka […]

    Bagikan Ke Teman
  • Masih Banyak Warga Pemalang BAB Sembarangan

    Masih Banyak Warga Pemalang BAB Sembarangan

    • calendar_month Sel, 3 Mar 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)-Masih banyak warga Pemalang yang Buang Air Besar (BAB) semmbarangan, seperti di sungai atau bahakn pekarangan. Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemalang menggelar rapat koordinasi persiapan deklarasi Open Defecation Free (ODF) / stop buang air besar sembarangan. Acara berlangsung di Hotel Regina, Pemalang, Selasa (03/03/2020). Dari Komisi D DPRD Pemalang, Mokhamad Safi’i, memaparkan, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wujudkan Visi Brebes Beres, Bupati Paramitha: Rakyat Butuh Bukti, Bukan Drama Politik

    Wujudkan Visi Brebes Beres, Bupati Paramitha: Rakyat Butuh Bukti, Bukan Drama Politik

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menegaskan pentingnya menjaga kekompakan antara unsur eksekutif dan legislatif dalam menjalankan pembangunan daerah. Paramitha meminta seluruh pihak untuk menyingkirkan ego politik demi mewujudkan visi “Brebes Beres” yang berorientasi pada kepentingan rakyat. Hal itu disampaikan Paramitha dalam kegiatan bersama jajaran pejabat dan anggota DPRD Brebes di Pendopo Kecamatan […]

    Bagikan Ke Teman
  • PMI Pemalang Kirim Bantuan ke Keluarga Korban Tewas Tragedi Pohon Tumbang

    PMI Pemalang Kirim Bantuan ke Keluarga Korban Tewas Tragedi Pohon Tumbang

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang mengirimkan bantuan sosial untuk keluarga korban tewas dalam tragedi pohon beringin tumbang di Alun-alun Pemalang saat Salat Idul Fitri. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Pemalang, Akhmad Patah ke rumah duka masing-masing korban meninggal dunia di Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, Rabu (9/4/2025). Akhmad […]

    Bagikan Ke Teman
  • 14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus

    14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2019
    • 0Komentar

    Jakarta – Hari yang sama 14 tahun lalu, Munir Said Thalib meninggal di dalam pesawat yang mengantarnya ke Amsterdam, Belanda. Munir diracun di udara. Pollycarpus Budihari Priyanto, seorang pilot senior Garuda Indonesia saat itu, ditangkap dan diadili. Dia divonis 14 tahun penjara, tetapi majelis hakim yang mengadilinya yakin ada dalang di balik pembunuhan Munir. Siapa? […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dilanda Kekeringan, BPBD Batang Salurkan Air Bersih di 7 Kecamatan

    Dilanda Kekeringan, BPBD Batang Salurkan Air Bersih di 7 Kecamatan

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Kekeringan akibat kemarau panjang mulai melanda sebagian wilayah Kabupaten Batang. Hingga kini, kekeringan hingga memicu krisis air bersih telah merambah 7 kecamatan. Hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang bertindak cepat dengan menyalurkan air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan. Data dari BPBD Kabupaten Batang menyebut, krisis air bersih yang […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less