Jelang Perayaan Natal, Forkopimda Kota Pekalongan Monitoring Sejumlah Gereja
- calendar_month Rab, 23 Des 2020

Petugas Polres Pekalongan Kota memantau persiapan perayaan Natal di sebuah gereja, Rabu, 23 Desember 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Wali kota menyebutkan selain persiapan pengawasan prokes yang ketat, pihaknya menyambut baik kesiapan pengamanan gereja yang dikoordinasikan bersama jajaran TNI/POLRI dan instansi terkait lainnya.
“Alhamdulillah semuanya sudah cukup bagus dan matang mudah-mudahan rangkaian perayaan ibadah Natal untuk umat Kristiani nanti bisa berjalan lancar, aman, tertib, tidak ada kendala, terlebih kami setelah setiap kegiatan peribadahan juga rutin disemprot disinfektan di seluruh sudut-sudut ruangan gereja,” kata Saelany.
Sementara itu, Pastur Paroki Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan, Romo Martinus Ngarlan menjelaskan bahwa skema peribadahan Natal di tengah pandemi Covid-19 sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya baik dari segi kesehatan, personel maupun protokol kesehatannya. Di Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan sendiri, selain dilakukan perayaan Misa Natal dengan jemaat terbatas hanya maksimal 300 orang dalam sekali ibadah, sesuai kebijakan pemerintah, umat Kristiani yang mempunyai anak-anak umur di bawah 10 tahun dan lanjut usia (lansia) saat melaksanakan ibadah Natal nanti, dianjurkan bisa mengikutinya secara daring dari rumah.
“Misa Natal kami laksanakan dua hari pada tanggal 24-25 Desember dengan pembagian waktu tiga kali. Di era adaptasi Kebiasaan Baru ini, dalam rangka memberikan rasa aman umat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru, kami sudah siapkan tatanan prokes sesuai anjuran pemerintah, di mana jemaat yang datang ke gereja wajib mematuhi prokes seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, masuk keluarnya pintu juga sudah kami atur, tatanan letak kursi jemaat juga diberi jarak, selain itu dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. Di samping itu kami juga menyediakan live streaming pada tanggal 24 Desember agar jemaat yang tidak bisa hadir ke gereja bisa mengikutinya dari rumah,” katanya.
- Penulis: puskapik




























