PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rapat Anggaran 2021 Kabupaten Pemalang antara DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berlangsung tertutup di ruang rapat paripurna Dewan, Senin, 28 Desember 2020. Sekretariat Dewan tidak mengizinkan pihak lain, termasuk wartawan untuk mengikuti rapat tersebut.
Berdasarkan informasi, dalam rapat itu, TAPD melakukan evaluasi anggaran yang akan disahkan dan dipakai pada tahun anggaran 2021 meskipun telah disetujui oleh Gubernur Jawa tengah. Rapat yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Pemalang Subur Musoleh itu dihadiri nggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang Mohammad Arifin sebagai ketua TAPD.
Tidak seperti biasanya, pelaksanaan rapat terkesan rahasia dan tertutup. Pihak lain, termasuk wartawan, tidak diperbolehkan mendengarkan rapat tersebut.
Baca Juga
Teguran untuk keluar ruangan rapat dilontarkan Umar Sarifudin, seorang notulis pada Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang. Menurutnya, perintah atasan menyatakan bahwa dalam rapat tidak ada wartawan.
“Mas, mohon maaf, Anda disuruh keluar dari ruang rapat,” kata Umar.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Plt Ketua DPRD Pemalang Subur Musoleh membantah rapat dilaksanakan tertutup. Menurutnya, rapat boleh diikuti siapa saja, termasuk wartawan karena berkaitan dengan anggaran yang harus diketahui publik.
Rapat tersebut bersifat evaluasi bersama TAPD karena sudah disetujui oleh Gubernur Jawa Tengah. Bahkan besok rencananya akan dilakukan rapat paripurna untuk menjadi APBD 2021.
“Tidak benar jika rapat dilakukan tertutup, itu boleh karena rapat ini hanya evaluasi saja,” katanya.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M
Baca Juga
