Viral Video ABK Tak Bisa Pulang, Ini Penjelasan Disnaker Pemalang

Kasi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Pemalang Najih Nurfauzi di ruang kerjanya. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Video puluhan Anak Buah Kapal (ABK) PT Puncak Jaya Samudera (PJS) Pemalang, memohon dipulangkan viral di media sosial. Kendala penerbangan pesawat akibat pandemi Covid-19, jadi alasan mereka belum bisa pulang ke Tanah Air.

Itu disampaikan Najih Nurfauzi, Kasi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja,Disnaker Pemalang, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 8 Januari 2021.

“Ini kan karena kondisi (pandemi Covid-19). Tidak ada alat transportasi,” kata Najih.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Dijelaskan Najih, Disnaker Pemalang sudah berkomunikasi dengan PT PJS. Jawabannya, puluhan ABK yang berada di Kota Majuro Kepulauan Marshall itu, sudah finish kerja sekitar 3 atau 4 bulan lalu.

Pihak perusahaan menawarkan mereka untuk melanjutkan kontrak kerja atau pulang ke Tanah Air, dan mereka memilih pulang. Namun, hingga kini penerbangan pesawat masih terkendala kondisi pandemi Covid-19.

“Misal ada pesawat, tapi andaikata maskapai itu membatalkan ya itu hak maskapai, karena kondisi. Informasi tanggal 6 Januari kemarin, tapi dibatalkan, rencananya ini nanti tanggal 15 Januari,” jelas Najih.

Selain terus berkomunikasi dengan perusahaan, Disnaker juga berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri RI terkait upaya pemulangan para ABK itu.

Selama menunggu jadwal kepulangan hingga sekarang ini, perusahaan juga bertanggung jawab terhadap kebutuhan hidup para ABK.

Sementara, Disnaker hanya menerima data nama 32 ABK, dalam video itu disebutkan ada 35 ABK yang sudah finish kerja. Hingga kini, belum diketahui ada berapa warga Pemalang di barisan ABK susah pulang ini.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!