PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kabar tenggelamnya perahu nelayan akibat air bah (glondor) di Desa Asemdoyong,Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, dipastikan hoax. Namun, air bah menyebabkan perahu naik ke daratan.
Itu disampaikan Yusuf Mujadi, Kepala Desa Asemdoyong. Yusuf mengungkapkan, tidak ada kerusakan perahu yang berarti, tetapi akibat air bah ini banyak perahu yang naik ke daratan.
“Ya memang tidak tenggelam secara full, cuma ada 2 kapal yang hampir tenggelam, di depan TPI tapi ke selatan sedikit. Semalam saya sampai jam 02.00 di situ,†kata Yusuf, Rabu 13 Januari 2021.
Hal senada disampaikan Untung, Juru Tuduh dan Keamanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Asemdoyong. Untung menuturkan, memang terjadi genangan air bah sejak Selasa malam 12 Januari 2021, mulai pukul 20.00 WIB.
“Surut sekitar jam 01.00 WIB, enggak ada kapal rusak cuma benturan-benturan aja, yang hanyut itu tidak ada. Karena kan dari sana (petugas bendungan) sudah ada laporan, jam sekian mau ada air bah,†tutur Untung.
Namun demikian, imbuh Untung, air bah menyebabkan beberapa pemukiman dekat di sekitar sungai terendam.
Sebelumnya, Selasa malam 12 Januari 2021, beredar kabar di media sosial fanpage facebook @Headline news Pemalang, kenaikan debit air di Bendungan Sokawati mengakibatkan air bah. Di Desa Asemdoyong, Taman, menyebabkan beberapa perahu rusak dan tenggelam.
l
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman