PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pemkab Pemalang melalui Sekertaris Daerah (Sekda) meminta camat, lurah, dan Kades se-Kabupaten Pemalang untuk menyelenggarakan malam wungon guna memperingati Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-446, 24 Januari 2021.
Meskipun demikian kegiatan malam tersebut tetap dibatasi guna menghindari penyebaran Covid-19.
“Tetap protokol kesehatan diutamakan, silakan kalau camat dan Kades mau melibatkan warganya. Yang penting tidak lebih dari 50 orang dan tidak diperbolehkan melaksanakan kegiatan pendukung lainnya karena saat ini masih dalam situasi pandemi,” ujar Kabid Kesatuan Bangsa, Kesbangpol Pemalang, Ramdon Kamis 14 Januari 2021.
Baca Juga
Selain malam wungon, Surat Edaran Sekda tentang Peringatan Hari Jadi Pemalang ke-446 juga mengimbau pemasangan bendera merah putih, umbul-umbul, lampu hias kepada masyarakat Pemalang dimulai pada 10-31 Januari 2021.
Peringatan Hari Jadi Pemalang tahun ini dihelat lebih sederhana dibandingkan dengan peringatan di tahun-tahun sebelumnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan ziarah makam leluhur pada Kamis 21 Januari 2021. Kemudian, dilanjutkan penjamasan kereta kencana Bupati ( Kyai Seto Mraman dan Kyai Turonggo Jati), Sabtu pagi 23 Januari 2021.
Kemudiannya, semaan Al-Qur’an di sasana bhakti praja, jam 3 sampai maghrib. Dan malamnya, wungon jam 20.00 WIB di Pendopo.
Pada puncaknya, Minggu 24 Januari 2021, digelar rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Pendopo Kabupaten Pemalang. Rapat ini digelar dengan tamu undangan terbatas, sekitar 200 tamu.
Peresmian proyek-proyek strategis tahun 2020. Di antaranya Gedung DPRD,Stadion Mochtar,Hotel Moga,Kios Cinderamata,Pasar Randudongkal, Puskesmas Mulyoharjo, Petarukan, sumur dalam di Desa Klareyan, dan jembatan Desa Wanarata.
Kemudian malamnya, Minggu 24 Januari 2021, dilaksanakan pentas seni budaya di pendopo kantor Dinas Pariwisata Pemalang, dan disiarkan secara live streaming.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga