Drainase Buruk, Masjid Agung Nur Kalam Pemalang, Belum Lama Diresmikan Kebanjiran
- calendar_month Jum, 15 Jan 2021
Kondisi basement Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang yang terendam banjir dan tengah dilakukan pengurasan oleh pengurus masjid, Jumat 15 Januari 2021.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI
PUSKAPIK.COM, Pemalang – Basement Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang terendam banjir. Rupanya, pasca-diresmikan 3 Desember 2020 lalu, bangunan baru masjid kebanggaan wong Pemalang ini kerap terendam.
Pagi tadi, Jumat 15 Januari 2021, seluruh pengurus Masjid Agung Nurul Kalam kerja bakti menguras air yang merendam basement (ruang bawah tanah). Akses menuju ruang basement pun ditutup dengan garis pengaman selama kerja bakti berlangsung.
Dituturkan Yati, admin Masjid Agung Nurul Kalam, sudah dua kali ini basement terendam banjir. Yang pertama, air muncul dari saluran pembuangan.
“Biasanya ada kerusakan pompa penyedot limbah, termasuk itu drainase. Jadi pompa pembuang air keluar macet atau enggak jalan,†tutur Yati.
Mengenai masalah ini, Yati mengatakan pihak pengurus Masjid sudah mencoba mengadu ke Dinas Pembangunan Umum dan Tata Ruang (DPU TR).
“Padahal ini sudah pengajuan lho ke DPU, pengajuan pompa air tapi tidak direspon, kemarin pas rapat tentang keluhan-keluhan bangunan baru,†ungkap Yati.
Banjir kali ini, kata Yati, ketinggian air hingga di atas mata kaki, bahkan sebelumnya lebih tinggi. Termasuk banjir pada saat hujan deras yang membanjir sebagian wilayah Pemalang kemarin.
“Basement ini kan ada aulanya, tempat wudhu pria/wanita, sama ruang rapat sama CCTV,†terang Yati.
Bangunan baru Masjid Agung Nurul Kalam sendiri menelan anggaran sebesar 39,5 Miliar Rupiah. Berdiri di atas tanah seluas 2000 meter persegi, dibangun dengan 4 lantai.
Dikerjakan oleh PT Anggaza Widya Ridhamulia. Pengerjaannya sendiri memakan waktu 1,5 tahun, dimulai sejak Juli 2019.
- Penulis: puskapik
