PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dalam pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di salah satu agen Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang, ditemukan ada telur busuk.
Kapolsek Bantarbolang, Abdul Cholik, membenarkan temuan tersebut, Selasa, 19 Januari 2021. Menurutnya, kasus tersebut berawal dari informasi warga ke Polres Pemalang.
“Kemudian Polres menghubungi pihak kami dan kami pun melalui Kanit langsung ke TKP dan berhasil mengamankan barang bukti berupa telur yang diduga sudah busuk,” katanya.
Cholik mengaku telah memanggil pihak agen yang bersangkutan ke Mapolsek Bantarbolang guna dimintai keterangan. “Kita panggil pemilik agen SH ke kantor hari ini untuk diminta keterangannya. Sementara agen dulu, untuk penyelidikan, penanganannya langsung dari Polres, karena laporan awal ke Polres,” katanya.
Tak berselang lama, si pemilik agen, SH mendatangi Mapolsek Bantarbolang. Disusul oleh rombongan dari Unit Tipikor Polres Pemalang yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Pemalang AKP JK Nababan. Tim tipikor sempat memeriksa barang bukti dan memintai keterangan sang pemilik agen sebelum membawa barang bukti ke kantornya.
Pemilik Agen Fathan, SH menyampaikan komoditi telur yang diduga busuk tersebut berawal dari pecahnya telur pada saat pengiriman barang ke agen. “Kalau telur pecah sebenarnya sudah biasa terjadi, namun segera kami ganti biasanya. Yang pecah-pecah tadi yang menyebabkan bau,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun Puskapik.com, ada 17 paket telur yang diduga busuk dari total 285 paket yang dibagikan kepada KPM hari ini. Sementara kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Pemalang.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M