PUSKAPIK.COM, Pemalang- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pemalang menyatakan, telah berkomunikasi kepada pihak agen dan suplier terkait temuan telur busuk saat pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang beberapa waktu lalu.
Kabisos Dinsos Pemalang, Supadi, Rabu 20 Januari 2021, mengatakan, pihak agen menyatakan klarifikasinya bahwa komoditi telur pecah dan berbau busuk tersebut sengaja dipisahkan untuk diganti.
“Saat itu memang dari informasi yang saya dapat pembagian sudah selesai, telur-telur yang busuk dipisahkan untuk diganti. Namun jika nanti terbukti dalam kejadian ini ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dirugikan, kami akan langsung melakukan tindakan,” ujarnya saat dihubungi puskapik.com melalui telepon.
Baca Juga
Sementara itu, Dinsos masih menunggu hasil dari pihak kepolisian yang saat ini sedang menangani kasus tersebut.
Diberitakan sebelumnya, dalam pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di salah satu agen Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang, ditemukan ada telur busuk (Minggu 19 Januari 2021).
Kasus tersebut berawal dari informasi warga ke Polres Pemalang. Mendapatkan laporan, pihak Polres langsung bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Polsek Bantarbolang untuk menindaklanjutinya dengan datang ke TKP dan mengamankan barang bukti.
Dari informasi yang dihimpun puskapik.com, ada 17 paket telur yang diduga busuk dari total 285 paket yang dibagikan kepada KPM hari ini. Sementara kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Pemalang.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga
