PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Banjir masih menggenangi sejumlah lokasi di Kota Pekalongan. Air dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter merendam ratusan rumah.
Tingginya genangan air juga mengakibatkan ativitas warga Pekalongan terhambat. Banjir juga merendam tempat ibadah, di antaranya adalah Kelenteng Po An Thian di Jalan Belimbing Kota Pekalongan. Ketinggan air sampai 1 meter. Seluruh tempat tergenang air mulai dari jalan, halaman, selasar, rumah depan, tempat ibadah dan alat-alat ritual lainnya.
“Aktivitas peribadatan tak bisa dilakukan dan sementara berhentikan,” kata Handoyo, pemuda Kelenteng Po An Thian.
Baca Juga
Ia mengatakan, umat yang biasanya setiap hari datang sekitar 20-an orang, tapi kini tak ada lagi. “Sehingga persiapan untuk perayaan Imlek juga menjadi terganggu karena semua terendam banjir,” katanya.
Pemuda Kelenteng Po An Thian dan sejumlah relawan/ berusaha memindahkan alat ibadah ke tempat lebih tinggi. “Namun hanya beberapa yang berhasil dievakuasi dan tidak basah,” kata dia.
Nasir, penjaga Kelenteng Po An Thian mengatakan, banjir akibat meluapnya Kali Loji yang dekat kelenteng ini sangat besar. Sehingga tempat ibadah umat Tri Dharma ini terendam.
Selain itu, kawasan Jalan Blimbing dan sejumlah lokasi masih terendam. Ratusan warga masih mengungsi di gedung serbaguna Sampangan, Pekalongan.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga