Dirawat 3 Hari di RSUD Dr Ashari Pemalang, Ibu Lumpuh Itu Meninggal
- calendar_month Kam, 21 Jan 2021

FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Disebutkan untuk perbaikan rumah sudah diupayakan dengan bantuan dari PUPR . “Untuk anak yang putus sekolah, akan diarahkan ke SKB dan gratis,” jelasnya .
Keluarga ibu Wiwik Rohyati, menyebutkan sangat berterima kasih dengan bantuan dan pendampingan oleh pemerintah desa ,juga dinas terkait.
“Pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan kepada Bu Wiwik Rohyati juga keluarganya. Mereka sudah ikhlas , dengan meninggal dalam perawatan rumah sakit,” jelas jelas sekdes
Diberitakan sebelumnya, Wiwik Rohyati kondisinya memprihatinkan. Dia hanya tergeletak di tempat tidur tak bisa aktivitas apa-apa.
Ibu paruh baya ini sudah dua bulan kondisinya lumpuh, badan dan tangan kaku sulit digerakan. Semua aktivitas dilakukan di atas tempat tidur, makan, minum, hingga buah hajat.
Kondisi rumah juga tak layak, hanya berlantai tanah, dinding bata juga sudah rusak. Kayu sudah lapuk, atap bocor di sana sini serta tak ada pintu. Tak ada barang berharga di dalam rumah, hanya tempat tidur dengan alas kasur tipis.
Ibu empat anak ini dirawat anak serta suaminya, Mulani dan salah satu anaknya terpaksa putus sekolah hanya tamat SMP. Anggit Pujo Nugroho, anak kedua ini fokus merawat sang ibu meladeni semua kebutuhan ibunya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik




























