PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin dan petir yang turun sejak Jumat sore, 22 Januari 2021, menyebakan sejumlah wilayah di Pemalang Kota tergenang air dengan ketinggian antara 20-40 cm.Meski begitu bendungan di beberapa tempat masih berstatus normal.
Dari pantauan Puskapik.com, genangan air terjadi wilayah perkotaan seperti Kebondalem Barat, Jalan Ahmad Yani Utara. Genangan juga terjadi di wilayah Kecamatan Comal dari mulai pertigaan Blandong sampai Pasar Comal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Wahadi membenarkan adanya genangan itu. Namun, ia menganggap genangan air masih dalam batas normal karena bendungan sebagai penopang air masih berstatus normal atau siap.
Dari laporan yang diterima, Desa Mojo dan Tasikrejo, Kecamatan Ulujami yang biasanya banjir, sekarang ini kondisinya normal.
“Umumnya, wilayah yang tergenang banjir karena buruknya saluran air, sehingga berharap masyarakat dapat membantu membersihkan saluran yang mampet terutama sebelum hujan,” kata Wahadi.
Berikut ini informasi ketinggian air pada bendungan yang diterima BPBD Kabupaten Pemalang pada Jumat, 22 Januari 2021, pukul 16.30-19.00 WIB:
1. Bendungan Kaliwadas terpantau aman dengan limpas 65 centimeter dari ambang batas limpas 240 centimeter dan debit air 108,478 liter/detik.
2. Bendungan Mejagong terpantau aman dengan limpas 25 centimeter dari ambang batas limpas 200 centimeter dan debit air 14375 liter/detik.
3. Bendungan Kejene terpantau aman dengan limpas 60 centimeter dari ambang batas limpas 220 centimeter dan debit air 35.810 liter/detik.
4. Bendungan Sragi (Brondong) terpantau aman dengan limpas 50 centimeter dari ambang batas limpas 120 centimeter dan debit air 36.592 liter/detik.
5. Bendungan Gembiro terpantau aman dengan limpas dan kecepatan air stabil
meskipun secara detail belum dilaporkan.
6. Bendung Sokawati terpantau aman dengan limpas 150 centimeter dari ambang batas limpas 500 centimeter dan debit air 1273.381 liter/detik.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M
