PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-61 tanggal 25 Januari diperingati berbeda, mengingat masih pandemi Covid-19. Tahun ini, tema HGN yakni ‘Remaja Sehat, Bebas Anemia’, dengan sub tema ‘Gizi Seimbang, Remaja Sehat, Indonesia Kuat’. Tercatat 9,6 persen anak di Pekalongan alami anemia.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan sekaligus Ketua Persatuan Ahli Gizi Kota Pekalongan, Ismanto, menyampaikan, sesuai dengan tema tahun ini, dimaknai sebagai ajakan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang serta pentingnya berolahraga. Sebab menurutnya, asupan gizi dapat mempengaruhi pertumbuhan remaja.
“Tahun ini tidak ada perayaan atau seremonial seperti tahun sebelumnya. Tapi untuk memaknai peringatan tersebut, kami tetap mengkampanyekan melalui media sosial, memasang spanduk di tiap puskesmas dan mendorong gerakan minum tambah darah bagi remaja putri,†ungkap Ismanto Selasa 26 Januari 2021.
Ia menambahkan, tiga dari 10 anak di Indonesia mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Di Kota Pekalongan, data survei per Agustus 2020 tercatat ada sekitar 9,6% anak yang mengalami anemia. HGN 2021 menyoroti dua hal yakni terjadinya anemia pada remaja dan stunting pada anak.
“Remaja wanita yang mengalami anemia beresiko melahirkan anak stunting, mengalami berat badan lahir rendah, dan komplikasi saat hamil. Anemia bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan minum tablet penambah darah bagi remaja putri tiap satu minggu sekali,†terangnya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
