Ini Jadwal Vaksinasi Masyarakat Pemalang, Bayar atau Gratis?

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,DKK Pemalang, Dr Yulies Nuraya, dan Kepala DKK Pemalang, Sholahudin, dalam rapat di ruang paripurna kantor DPRD Pemalang, Selasa 26 Januari 2021.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Setelah Tenaga Kesehatan (Nakes), masih ada antrean vaksinasi bagi beberapa instansi dan kelompok masyarakat di Kabupaten Pemalang. Dijatah 2.353.572 pail, vaksinasi Covid-19 di Pemalang gratis dengan ketentuan.

Itu disampaikan Yulies Nuraya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemalang, dalam rapat satgas Covid-19 di ruang paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, Selasa 26 Januari 2021.

Yulies mengatakan, tahapan pertama vaksinasi Covid-19 ini diperuntukan tenaga kesehatan (nakes). Total ada 4.288 tenaga kesehatan yang disasar, dengan deadline tanggal 28 Januari 2021.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Untuk pencanangan kedepan, kemarin memang sudah kita lakukan pencanangan. Saat ini, sampai tanggal 28 besok kita targetkan 4.020 yang ada di Kabupaten Pemalang sudah diimunisasi semua,” kata Yulies.

Setelah vaksinasi Nakes rampung, jadwal selanjutnya adalah petugas pelayanan publik, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN),TNI-Polri, dan lain-lain sejumlah 35.038 orang. Kemudian masyarakat rentan sejumlah 5.448 orang.

“Kemudian baru masyarakat umum (sejumlah) 260.000 orang, baru masyarakat yang lainnya 156.000. Nah tahapan-tahapan ini kita selesaikan, menunggu petunjuk dari kementerian. Karena droping vaksin tidak sekaligus, mengingat tempat penyimpanan juga terbatas,” terang Yulies.

Untuk Kabupaten Pemalang sendiri, kata Yulies, sudah tercatat dijatah 2.353.572 pail. Namun, Yulies menuturkan, jumlah itu masih dinamis dan masih bisa berkembang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Sholahudin, mengatakan, target sasaran vaksinasi ini minimal 75 persen dari populasi yang ada.

“Walaupun ada info-info bahwa nanti akan ada vaksin pilihan, yang pingin bayar ya monggo. Tapi, selama itu program, kami tidak pernah mengais sedikitpun, artinya semua gratis,” tegas Sholahudin.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!