Kadinkes Pemalang: Sudah Divaksin Jangan Merasa Kebal Corona

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,DKK Pemalang, Dr Yulies Nuraya, dan Kepala DKK Pemalang, Sholahudin, dalam rapat di ruang paripurna kantor DPRD Pemalang, Selasa 26 Januari 2021.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Saat ini vaksinasi Covid-19 tahap pertama tengah berlangsung di Kabupaten Pemalang, dengan sasaran Nakes. Dinkes Pemalang imbau protokol kesehatan 3M tetap dipatuhi, karena bukan berarti langsung kebal Corona usai disuntik vaksin.

Itu disampaikan Sholahudin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang, dalam rapat satgas Covid-19 di ruang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, Selasa 26 Januari 2021.

“Vaksin sudah kita mulai kemarin, hari ini pun seluruh Puskesmas sudah melaksanakan vaksin. Pagi tadi kami keliling beberapa Puskesmas, untuk memantau wilayah, sekaligus memantau keamanan vaksin,” papar Sholahudin.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Target vaksinasi tahap pertama yang diperuntukan tenaga kesehatan ini rampung tanggal 28 Januari 2021 lusa. Vaksin yang diterima di tahap pertama ini sejumlah 8.040 dosis.

Sedangkan, target secara keseluruhan untuk vaksinasi sinovac ini, minimal 75 persen dari populasi warga masyarakat Kabupaten Pemalang. Sehingga, imunitas masyarakat tercapai dan rantai penularan Covid-19 terputus.

“Selain vaksin ini, yang tidak kalah pentingnya adalah 3M (memakai masker, mencuci tangan,menjaga jarak). Untuk mencapai masyarakat yang imun, itu perlu waktu lagi,” jelas Sholahudin.

Sholahudin mengingatkan, agar protokol kesehatan itu benar-benar diterapkan. Karena, bahkan membuka masker dalam suatu ruangan bersama orang lain, bisa menjadi celah penularan Covid-19.

“Jangan berbangga sudah divaksin. Soalnya meskipun kemarin baru divaksin, efektivitas vaksin itu mulai kapan? Nah, minimal 2 minggu, atau 1 bulan,” terang Sholahudin.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!