PUSKAPIK.COM, Pemalang- Dampak pandemi Covid-19 menyasar sektor pariwisata termasuk di Kabupaten Pemalang. Untuk menyiasati hal itu para pengelola terus melakukan upaya promosi melalui jejaring internet.
Dinas Pariwisata Kabupaten Pemalang mengikuti zoom metting bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf), Rabu 27 Januari 2021. Itu dilakukan agar bisa membantu pelaku pariwisata agar bisa bertahan sekaligus memperkenalkan budaya dan destinasi wisata yang dimilikinya.
Produk sekaligus destinasi wisata nanas madu merupakan produk unggulan yang menjadi daya tarik dalam virtual yang dikuti langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Travel.co. Pemalang masuk dalam daftar 10 besar desa wisata yang memiliki daya tarik dan keindahan alam.
Baca Juga
Kasi Promosi Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pemalang Rusmiati, menegaskan, virtual yang diikutinya merupakan bagian untuk esksitensi pariwisata, mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi. Bahkan Kemenparekraf sendiri mewajibkan agar harus menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Rusmi, ada 20 desa wisata di kabupaten pemalang yang sudah diregistrasi oleh bupati salah satunya desa wisata di Desa Sikasur Kecamatan Belik. Desa Sikasur sendiri memiliki destinasi wisata alam yang cukup baik di antaranya Curug Bengkawah, pemandangan alam, budaya dan sudah memiliki fasilitas homestay.
Ia berharap, sebagimana program bupati yang baru nanti Agung-Mansur mengenai Desa Wisata (Dewi) bisa meningkatkan gairah dan kemajuan pada sektor pariwisata untuk dikenal dan dikunjungan secara nasional.
“Sektor pariwisata yang sudah ada diharapkan bisa meningkatkan kembali ekonomi masyarakat yang telah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Saatnya kita bekerja keras agar bisa dikenal masyarakat luas dan tentunya destinasi desa wisata Pemalang salahsatu rekomendasi yang akan dikunjungi wisatawan,” kata Rusmi
Kemenparekraf, Sandiaga Uno saat t webinar mengatakan, tren sektor wisata yang akan didorong yaitu desa wisata sehingga diupayakan dalam pandemi seperti sekarang ini harus dilakukan virtual tour.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga