PUSKAPIK.COM, Pemalang – Evakuasi sesosok mayat di Sungai Comal, Desa Semikir, Kecamatan Randudongkal, Pemalang, Rabu malam, 27 Januari 2021, belum bisa dilakukan karena terkendala derasnya aliran sungai akibat intensitas hujan yang tinggi di lokasi. Selain itu, juga karena hari semakin gelap dan minimnya alat.
Kordinator relawan tim evakuasi, Sigit mengatakan, posisi mayat terjepit di antara bebatuan dengan derasnya aliran air di sekitarnya, sehingga menghambat evakuasi. “Karena faktor keamanan bagi tim evakuasi kami putuskan untuk menunda evakuasi mayat tersebut, sampai derasnya aliran air reda,” katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Randudongkal AKP Trino Winarno saat kejadian tersebut juga sudah mendatangi lokasi dengan beberapa personel, tapi karena derasnya aliran air, ia memutuskan untuk menunggu tim SAR datang ke lokasi.
“Memang benar ada mayat yang di ketemukan warga di terjepit di bebatuan, dan saat ini masih dalam proses evakuasi, menunggu bantuan tim SAR Karena arus sangat deras akibat turun hujan karena anggota sangat kesulitan dalam mengevakuasi, namun kita tetap berusaha agar mayat bisa diangkat meski turun hujan,” kata Kapolsek.
Sampai berita ini diunggah mayat yang tersangkut di bebatuan tersebut belum dievakuasi.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat menyangkut di bebatuan di sungai Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Pemalang, ditemukan oleh warga, Rabu, 27 Januari 2021. Dari keterangan warga, mayat tersebut sebelumnya ditemukan warga yang sedang memancing di Sungai Comal, kemudian ia memberitahukan kepada warga yang lain yang ahirnya melapor ke pihak kepolisian.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
