PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puluhan Anak Buah Kapal (ABK) PT Puncak Jaya Samudra (Pemalang) yang terkatung-katung di Majuro, Kepulauan Marshall, besok tiba di Tanah Air. Disnaker Pemalang bakal mengumpulkan keluarga para ABK yang sempat viral ini, untuk diberi pengarahan.
“untuk ABK tanggal 27 berangkat tetap sesuai kemarin, tanggal 28 (Januari 2021) sampai Indonesia,” kata Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Disnaker Pemalang, Arya Dhita saat dihubungi Puskapik.com via telepon, Rabu, 27 Januari 2021.
Namun, menurut Dhita, belum diketahui bagaimana perkembangannya nanti ketika 35 orang ABK itu tiba di Tanah Air. Hari ini, pihak PT Puncak Jaya Samudra berangkat ke Jakarta. “Berangkat ke Jakarta untuk persiapan-persiapan besok seperti apa, dan koordinasi dengan Kemenlu dan gugus tugas di Jakarta,” kata Dhita.
Rencananya pada Jumat, 29 Januari 2021, keluarga ABK ini bakal dikumpulkan di Kantor Disnaker Pemalang untuk diberi pengarahan. Untuk diketahui, dari 35 ABK, 15 di antaranya merupakan warga Pemalang.
“Kaitannya dengan protokol kesehatan, agar tidak diperbolehkan ketemu keluarga yang lain dulu, diisolasi mandiri dulu. Walaupun nantinya memang secara lab atau PCR juga bebas (negatif Covid-19), tapi ya tetap barangkali OTG (Orang Tanpa Gejala),” kata Dhita.
Video puluhan ABK memohon dipulangkan ini sempat viral di media sosial. Mereka sejatinya sudah finish kerja sekitar 3 atau 4 bulan lalu.
Pihak perusahaan menawarkan mereka untuk melanjutkan kontrak kerja atau pulang ke Tanah Air, dan mereka memilih pulang. Namun, hingga kini penerbangan pesawat masih terkendala kondisi pandemi Covid-19.
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin, 18 Januari 2021, puluhan Anak Buah Kapal (ABK) PT Puncak Jaya Samudra yang terkatung-katung di Majuro, Kepulauan Marshall, batal pulang lagi. Rencananya, mereka akan pulang 27 Januari 2021.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M