Vaksinasi 1.000 Tenaga Kesehatan di Pemalang Tertunda, Ini Penyebabnya

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Vaksinasi termin pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pemalang sudah rampung. Namun dari jumlah 4.288 nakes yang disasar, 1.000 lebih di antaranya ternyata tertunda.

“sudah, (dari 4.288) ada pengurangan sih, ternyata kemarin ada beberapa nakes yang tidak bisa divaksin, ada yang tensinya tinggi, terus ada beberapa yang gulanya tinggi juga,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya saat ditemui Puskapik.com di kantor, Jumat, 29 Januari 2021.

Vaksinasi Sinovac bagi nakes di Pemalang dimulai sejak 25 Januari 2021, dan ditarget rampung 28 Januari 2021. Mayoritas, kata Yulies, para nakes yang sudah didaftarakan gugur di tahap verifikasi data. Misalnya kesalahan angka pada NIK (Nomor Induk Kependudukan) atau pun nomor handphone.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang Sholahudin menambahkan, proses screening vaksinasi Covid-19 ini memang sangat ketat. Saat ini, pihaknya tengah menunggu keputusan pusat untuk vaksinasi nakes lainnya.

“Total yang tertunda 1.022 (nakes), ditunda itu karena tensinya belum pas ya, nanti kalau sudah pas bisa (divaksin), atau DM (Diabetes Mellitus) yang mereka kemarin belum terkontrol, kalau sudah terkontrol ya bisa,” kata Sholahudin.

DKK Pemalang mengimbau agar masyarakat nantinya tak menolak program vaksinasi Covid-19. Sebab jika 70% dari populasi warga Pemalang, maka rantai penularan Covid-19 bisa diputus.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Respon (1)

  1. Howdy! Do you know if they make any plugins to assist with Search Engine Optimization? I’m trying to get my
    website to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very good gains.
    If you know of any please share. Cheers! You can read similar art here: Warm blankets

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!