Jelang ‘Jateng di Rumah Saja’, Pengunjung Pasar Pagi Pemalang Melonjak
- calendar_month Jum, 5 Feb 2021
Suasana pintu masuk Pasar Pagi Pemalang, Jumat 5 Febuari 2021.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI
PUSKAPIK.COM, Pemalang – Terjadi lonjakan jumlah pengunjung di Pasar Pagi Pemalang jelang gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ Sabtu dan Minggu besok. Kebutuhan sehari hari seperti sayur-mayur dan bumbu dapur laris manis, sejak pagi tempe dan tahu habis.
Dua hari besok, Sabtu 6 Febuari 2021 dan Minggu 7 Febuari 2021, Kabupaten Pemalang melaksanakan “Gerakan Jateng di Rumah Saja”. Pembatasan kegiatan masyarakat ini sudah diumumkan melalui surat edaran Bupati Pemalang nomor : 050/264/2021, yang terbit tanggal 3 Febuari 2021 lalu.
Sejumlah fasilitas umum akan ditutup, dan peniadaan kegiatan yang memunculkan potensi kerumunan. Masyarakat diminta dirumah saja selama 2 hari itu.
Akibatnya, terjadi lonjakan pengunjung di Pasar Pagi Pemalang hari ini, Jumat 5 Febuari 2021.
Dituturkan sekuriti Pasar Pagi Pemalang, Wanto, lonjakan pengunjung terjadi sejak pukul 07.00 WIB.
“Ini (jam 10.30 WIB) udah mulai senggang. Kemarin hari Kamis biasa, tapi ini beda, kaya hari raya, prepegan,†kata Wanto.
Wanto menambahkan, dagangan yang paling laris adalah sayur mayur,sembako, serta kebutuhan pokok lainnya.
“Paling laris tempe sama tahu, udah habis sejak tadi pagi. Ya kebutuhan sehari-hari,†imbuh Wanto.
Hal senada dikatakan pedagang bumbu dapur di pasar setempat, Rohana. Ia mengungkapkan, pasar mulai ramai sejak pagi petang, tidak seperti hari-hari sebelumnya.
“Alhamdulilah, soalnya biasanya belinya Rp 2000, (sekarang) belinya Rp 4000, dobel-dobel. Kemarin biasa, normal,†kata Rohana.
Rohana mengaku sudah mengetahui tentang penutupan pasar 2 hari besok, selama pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja.
- Penulis: puskapik
