Penanganan Darurat, Rangka Baja Jembatan Rembun yang Ambles Diganti

Penanganan darurat Jembatan Rembun yang ambles akan dilakukan melalui penggantian rangka baja bentang 50 meter. Proses pengerjaan diperkirakan selesai pada akhir Maret 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Penanganan darurat Jembatan Rembun yang ambles akan dilakukan melalui penggantian rangka baja bentang 50 meter. Proses pengerjaan diperkirakan selesai pada akhir Maret 2021.

Hal ini dikatakan Kepala BBPJN Jateng-DIY, Satrio Sugeng Prayitno saat mengunjungi lokasi Jembatan Rembun II A yang mengalami kerusakan pada rangka jembatan, Jumat, 5 Februari 2021. Di tempat itu, ia juga berkoordinasi dengan Kepala Satker PJN Wilayah I Provinsi Jawa Tengah dan PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah.

“Saat ini di lapangan masih berlangsung pembongkaran lantai jembatan. Rangka baja jembatan lama akan ditarik ke sisi barat, sedangkan jembatan rangka baja yang baru akan dirakit dari sisi timur. Setelah selesai pembongkaran dan perakitan akan dilakukan erection jembatan, sedangkan fondasi jembatan masih dalam kondisi baik sehingga akan digunakan kembali,” kata Satrio Sugeng Prayitno.

Untuk diketahui, kerusakan Jembatan Rembun IIA terjadi pada Kamis malam, 4 Februari 2021 pukul 19.30 WIB di ruas Jalan Batas Kabupaten Pemalang-Kabupaten Pekalongan KM SMG 113+800. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Satlantas Pemalang dan Satlantas Pekalongan telah melakukan penutupan lalu lintas di Jembatan Rembun II A untuk mengalihkan kendaraan kecil yang menuju Jakarta dari arah Semarang ke Jembatan Rembun B dengan sistem contraflow, sedangkan kendaraan besar diarahkan masuk ke jalan tol.

Jembatan Rembun II A ini merupakan jembatan rangka baja Callender Hamilton (CH) yang dibangun 1977 dan telah berusia 44 tahun sehingga memerlukan penggantian. Dalam rencana jangka panjang, penggantian jembatan diusulkan untuk diganti dengan konstruksi beton girder.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!