PPKM dan Gerakan Jateng di Rumah Saja Bikin Penumpang Bus Terminal Pemalang Turun 50%

Gerakan Jateng di Rumah Saja membuat jumlah penumpang di Terminal Induk Pemalang hingga 50%. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Penurunan jumlah penumpang terjadi di Terminal Induk Tipe A Pemalang selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Penurunan itu tambah merosot saat “Gerakan Jateng di Rumah Saja”.

Itu disampaikan Tris Sulis, Plt Kepala Terminal Induk Tipe A Pemalang, Tri Sulistiyono, saat ditemui Puskapik.com, di pintu masuk terminal, Senin, 8 Februari 2021.

“Untuk PPKM yang dua hari anjuran dari Bapak Gubernur ‘di Rumah Saja’ itu penurunan sampai 50%,” kata Tri Sulis.

PPKM dimulai sejak 11 sampai dengan 25 Januari 2021, kemudian diperpanjang hingga hari ini, 8 Februari 2021. Di tengah PPKM, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga mengeluarkan kebijakan ‘Gerakan Jateng di Rumah Saja’, Sabtu-Minggu, 6-7 Februari 2021.

“(selama itu) Tetap ada penurunan cuma belum begitu signifikan. Penurunan signifikan saat dua hari ‘di Rumah Saja’,” tutur Tri Sulis.

Tri Sulis menyampaikan, selama ini protokol kesehatan masih terus diterapkan di Terminal Induk Tipe A Pemalang. Mulai dari mewajibkan masker, cuci tangan di pintu masuk, tes suhu, begitu juga pada saat jelang keberangkatan di dalam bus.

“Kalau (surat) bebas Covid, di sini tidak ada tes seperti swab antigen kemarin, kami tidak mengeluarkan,” kata Tri Sulis.

Kemudian untuk perjalanan jarak jauh seperti Pemalang-Jakarta, juga tidak wajib menyerahkan surat bukti bebas Covid-19. Menurut Tri Sulis, saat ini belum ada arahan mengenai itu.

Sebagai informasi, PPKM kembali diperpanjang mulai 9 hingga 22 Februari 2021. Bupati Pemalang Junaedi meminta pemerintah desa/kelurahan memperketat pengawasan

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!