Resmikan Proyek-Proyek Strategis Pemalang 2020, Ini Kata Bupati Junaedi

Bupati Pemalang Junaedi meresmikan proyek strategis nan megah Kabupaten Pemalang 2020 di Ruang Paripurna DPRD Pemalang, Rabu, 10 Februari 2021. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sejumlah proyek strategis nan megah Kabupaten Pemalang 2020, mulai dari Gedung DPRD Pemalang, Stadion Mochtar, serta Pasar Randudongkal, sudah diresmikan. Bupati Pemalang Junaedi berharap pembangunan itu dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pelayanan rakyat, serta meningkatkan kualitas reformasi birokrasi.

Gedung baru DPRD Pemalang sendiri, dibangun mulai 2018 lalu, dengan skema pembangunan tahun jamak (multiyears). Gedung yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Taman, Pemalang, ini berdiri di lahan seluas kurang lebih 2 hektare.

Gedung baru wakil rakyat Pemalang ini memiliki tiga bangunan utama, yaitu Balai Rakyat (Pendopo), Gedung Paripurna, serta Gedung Sekretariat DPRD setinggi 6 lantai.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Kemudian, pembangunan dan penataan kawasan Stadion Mochtar. Pembangunan stadion ini dimulai pada 2018, dengan luas area pembangunan mencapai kurang lebih 4 hektare.

Stadion Mochtar kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas antara lain, tribun penonton berkapasitas 4000 orang, area penonton bagi disabilitas, lapangan bola dengan sistem drainase dan rumput terbaik berstandar FIFA, area kios untuk disewakan sebanyak 17 unit dan masih banyak fasilitas lainnya.

Selanjutnya, proyek megah ketiga adalah rehabilitasi Pasar Randudongkal, yang merupakan kelanjutan dari program revitalisasi pasar rakyat di Kabupaten Pemalang. Melanjutkan keberhasilan program revitalisasi pasar pada beberapa pasar rakyat.

Revitalisasi Pasar Randudongkal ini dilaksanakan secara multiyears sejak 2018 selesai penyerahannya dari pengembang PT Kharisma Cipta Tunggal-Aditya AP KSO kepada Pemda pada 10 Desember 2020 lalu. Pasar Randudongkal dibangun di atas lahan 9.661 meter persegi dengan luas bangunan 27.300 meter persegi dengan tiga lantai.

Lantai 1 khusus untuk pedagang pakaian, barang kelontong, dan kuliner. Lantai 2 disiapkan untuk pedagang sayur dan buah, daging, serta ambrangan. Lantai 3 untuk lahan parkir dengan kapasitas 200 mobil.

Dengan diresmikannya bangunan-bangunan itu, Bupati Pemalang Junaedi berharap keberhasilan pembangunan ini dapat mendukung pertumbuhan perekonomian daerah, yang pada akhirnya dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kedua, dengan pembangunan ini diharapkan rakyat dapat memperoleh pelayanan yang lebih baik di berbagai bidang, baik dari bidang kesehatan, akses jalan dan jembatan, perairan dan pertanian, wisata dan olahraga maupun pengembangan minat dan bakat,” kata Junaedi dalam acara peresmian di Ruang Paripurna DPRD Pemalang, Rabu, 10 Februari 2021.

Kemudian yang ketiga, Junaedi berharap pembangunan ini juga dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan kualitas reformasi birokrasi, sinergi di antara unsur pemerintahan dalam mendukung program-program pembangunan dan pengambilan kebijakan.

“Dengan efektif dan efisiennya penyelenggaraan pemerintahan, maka akan berdampak pada kelancaran penyelenggaraan program-program pembangunan,” kata Junaedi.

Selain Gedung DPRD, Stadion Mochtar, dan Pasar Randudongkal. Dalam acara itu diresmikan juga proyek-proyek strategis 2020 lainnya, yaitu Hotel Moga, Kios Cinderamata, Puskesmas Mulyoharjo, dan Petarukan, Sumur Dalam di Desa Klareyan, serta Jembatan Desa Wanarata.

Sebelumnya, masjid kebanggaan wong Pemalang, Masjid Agung Nurul Kalam, sudah lebih dulu diresmikan pada Desember 2020 lalu. Masjid megah yang berada di sebelah barat alun-alun ini, berdiri di atas tanah seluas 2.000 meter persegi, dibangun dengan 4 lantai.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!