Jumat, 26 Des 2025
light_mode

GeNose C19 Belum Tersedia, Ini Syarat Penumpang KA di Stasiun Pemalang

  • calendar_month Sen, 15 Feb 2021

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Detektor Virus Corona buatan anak negeri, Gadjah Mada Electronic Nose (GeNose C19), belum tersedia di Stasiun Kereta Api (KA) Pemalang. Penumpang kereta jarak jauh, diminta tunjukan surat bebas Covid-19.

Itu disampaikan Anggit, Customer Service Stasiun Pemalang, kepada Puskapik.com.

“Belum ada, hanya di Stasiun Pasar Senen (Jakarta Pusat), dan Stasiun Yogyakarta,” kata Anggit, Senin 15 Februari 2021.

Bagi penumpang jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Pemalang, contohnya tujuan Pasar Senen (Jakarta) atau Pasar Turi (Surabaya), wajib menyerahkan surat bebas Covid-19 Test Swab Antigen. Namun, di Stasiun Pemalang juga belum tersedia Test Swab Antigen maupun Rapid Test.

“Jadi kita arahkan ke rumah sakit atau Laboratorium Klinik Cito, biasanya seperti itu,” tutur Anggit.

Dikutip dari Tempo.co, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, GeNose akan mulai diterapkan pada moda transportasi kereta api dan diterapkan secara wajib pada 5 Februari 2021.

“Kami sudah memesan sebanyak 200 unit GeNose yang disebar di 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatera,” kata Budi dalam siaran pers yang dikutip, Senin 25 Januari 2021.

Selain moda kereta api, detektor Covid-19 buatan Indonesia, yang diinisiasi oleh tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM/Yogyakarta) itu, juga diterapkan untuk mendeteksi Covid-19 di moda transportasi bus pada 5 Februari 2021. Namun, pelaksanaannya masih dilakukan secara acak (random sampling).

Selain Stasiun Kereta Api (KA) Pemalang, GeNose C19 juga belum tersedia di Terminal Induk Tipe A Pemalang. Namun, koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat sudah dilakukan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pria di Pemalang Ditangkap Polisi Usai Edarkan Uang Palsu

    Pria di Pemalang Ditangkap Polisi Usai Edarkan Uang Palsu

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Pria berinisial M (35) asal Desa Klegen, Comal, Pemalang diamankan polisi setelah diduga menyimpan, mengedarkan dan membelanjakan uang rupiah palsu. Kapolres Pemalang, AKBP Rendy Setia Pemalang, menuturkan, tersangka diduga mendapatkan uang palsu tersebut dengan cara membeli melalui platform media sosial. “Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut, terkait asal mula uang palsu tersebut,” […]

    Bagikan Ke Teman
  • Exit Tol Bojong Pekalongan Jadi Infrastruktur Penunjang Ekonomi Pasca Pandemi Corona

    Exit Tol Bojong Pekalongan Jadi Infrastruktur Penunjang Ekonomi Pasca Pandemi Corona

    • calendar_month Sel, 12 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengunjungi exit tol Bojong yang masih dalam proses pembangunan, Selasa (12/5/2020). Kunjungannya kali ini bertujuan untuk memastikan exit tol Bojong dapat segera difungsikan sesuai target November mendatang. “Berdasarkan keterangan dari PBTR (Pemalang Batang Tol Road) mengatakan Insya Allah pembangunan ini akan kelar bulan November, yang seharusnya Lebaran sudah […]

    Bagikan Ke Teman
  • New Normal, Bupati Batang Wihaji Jadi Saksi Nikah Guru Difabel

    New Normal, Bupati Batang Wihaji Jadi Saksi Nikah Guru Difabel

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Memasuk new normal atau tatana hidup baru, hajatan pernikahan di masa pandemi Covid-19 mulai boleh dilaksanakan. Bupati Batang Wihaji bahkan bersedia menjadi saksi nikah penyandang disabilitas yang berprofesi sebagai guru Sekolah Luar Biasa (SLB), Mohammad Hikmat dan Fatul Hikmah. “New normal pernikahan sedang ditunggu masyarakat. Maka pernikahan Mohammad Hikmat dengan Fatul Hikmah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Potensi Longsor Sesar Minor, Desa Jolosekti Batang Dipasangi EWS

    Potensi Longsor Sesar Minor, Desa Jolosekti Batang Dipasangi EWS

    • calendar_month Sab, 29 Feb 2020
    • 0Komentar

    BATANG (PUSKAPIK) – Luasan tanah ambles Dukuh Teropong, Desa Jolosekti, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang terus meluas. Dari mulanya 15 hektare yang terdampak sesar minor, kini tercatat mencapai 24,65 hektare. Kepala Pelaksna BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengatakan, berdasarkan kajian Balai Energi dan Sumber Daya Mineral (BESDM) Jawa Tengah, dalam radius itu, di kedalaman 30-35 meter, […]

    Bagikan Ke Teman
  • HUT ke 47, DPC PDI Perjuangan Batang Pawai

    HUT ke 47, DPC PDI Perjuangan Batang Pawai

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2020
    • 0Komentar

    BATANG (PUSKAPIK) – Memperingati Hari Ulang Tahun ke 47, DPC PDI Perjuangan Batang, gelar pawai (konvoi) kendaraan roda 2 dan 4, melintasi 15 kecamatan di kabupaten Batang, Sabtu (25/1/2020) Ketua DPC PDI Perjuangan Batang Akhmad Ridwan,mengungkapkan, ada sekitar 300 peserta konvoi. Peserta konvoi membawa 47 bendera partai, 10 bendera merah putih dan 1 replika banteng […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Tegas, Tak Boleh Ada Penambangan di Kawasan Gunung Slamet, Berproses Jadi Taman Nasional

    Ahmad Luthfi Tegas, Tak Boleh Ada Penambangan di Kawasan Gunung Slamet, Berproses Jadi Taman Nasional

    • calendar_month Sen, 8 Des 2025
    • 0Komentar

    JAKARTA, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan kembali kawasan Gunung Slamet telah berproses untuk menjadi Taman Nasional. Karena itu, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan, tidak boleh ada aktivitas penambangan di kawasan Gunung Slamet. “Gunung Slamet itu sudah (diproses) menjadi kawasan taman nasional. Jadi kalau kawasan maka tidak boleh ada penambangan. Ini menjadi prioritas,” kata […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less