PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kota Pekalongan. Senin 15 Februari 2021, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Pekalongan membuka dapur umum terpusat di Halaman Kantor Dinsos-P2KB di Jalan Sriwijaya No.40, Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat.
Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Budiyanto mengungkapkan, sebelumnya dapur umum yang menjadi tumpuan utama bagi para pengungsi disediakan di Stadion Hoegeng. 60 dapur umum mandiri juga didirikan swadaya oleh masyarakat setempat.
“Dapur umum pusat kini ada 2. yang dikelola oleh TNI di GOR Jetayu masih tetap berjalan dan yang didirikan Pemkot melalui Dinsos-P2KB mulai beroperasi mulai hari ini. Bantuan dari dua dapur umum pusat untuk memenuhi kebutuhan warga yang mengungsi di titik-titik pengungsian. Sementara dapur umum mandiri yang tersebar di 60 titik untuk membantu warga terdampak banjir yang masih bertahan di rumah (tidak mengungsi),†kata Budiyanto.
Baca Juga
Budiyanto menyebutkan, dari data yang dihimpun oleh Kantor BPBD Kota Pekalongan, saat ini jumlah pengungsi banjir di Kota Pekalongan per tanggal 14 Februari 2021 pukul 18.00 sebanyak 1.436 jiwa yang tersebar di 21 titik pengungsian yang ada di Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat.
“Untuk pengungsi yang mengungsi di 6 titik pengungsian di Kecamatan Pekalongan Utara, suplai nasi bungkus dikelola dan dibantu oleh dapur umum TNI Koramil Utara yang setiap harinya menyiapkan nasi bungkus rata-rata sehari mencapai 1.600 tiap waktu makan. sedangkan untuk Dapur Umum Pemkot yang dikelola oleh Dinsos-P2KB ini per waktu makan menyediakan 2.000-2.500 nasi bungkus per waktu makan untuk membantu para pengungsi yang ada di Kecamatan Pekalongan Barat dan di Kecamatan Pekalongan Timur meskipun yang di Kecamatan Pekalongan,†papar Budiyanto.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga