PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekalongan sepekan ini terus mengalami penurunan. Penurunan ini membuat Kota Pekalongan masuk dalam peta daerah risiko sedang (zona orange).
Penurunan kasus ini harus tetap dipertahankan dan masyarakat Kota Pekalongan tidak boleh kendur dalam disiplin menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Pasalnya, kasus Covid-19 belum diketahui berakhirnya, sehingga protokol kesehatan harus terus dipatuhi dan dilaksanakan dalam rangka memutus rantai penyebarannya.
Itu ditegaskan oleh Wakil Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid (Aaf), usai mengikuti video conference (vidcon) bersama Gubernur Jawa Tengah mengenai update situasi dan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin 15 Februari 2021.
Baca Juga
“Alhamdulillah Kota Pekalongan termasuk daerah di Jawa Tengah yang paling sedikit untuk penambahan kasus selama diberlakukannya program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Program Jateng Hari di Rumah Saja yang berjalan efektif sekaligus kegiatan-kegiatan pengawasan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Walaupun saat ini Kota Pekalongan sekarang sudah zona orange dan dari 27 kelurahan tidak ada yang berstatus zona merah lagi, tetapi jangan kasih kendor protokol kesehatan,†kata Aaf.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, menyatakan, terjadi tren penurunan kasus terkonfirmasi positif di Kota Pekalongan terhitung mulai sepekan terakhir, atau 7-14 Februari 2021 penambahannya sekitar 23 kasus dibandingkan pada sepekan sebelumnya yang mencapai 36 kasus Covid-19.
“Untuk program vaksinasi di Kota Pekalongan, dari jumlah sasaran yang divaksin periode I sebanyak 2.407 tenaga kesehatan (nakes), saat ini nakes sudah divaksin sekitar 2.175 orang. Memang masih ada kekurangan yang belum divaksin sekitar 232 orang,namun ada beberapa yang terpaksa ditunda belum bisa memenuhi syarat divaksin karena riwayat penyakit,kormobit,maupun dalam keadaan sakit sehingga sekitar 150 an nakes masih kami minta untuk bisa selesai divaksin dalam mingu ini,†imbuh Budiyanto.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga