PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kesehatan para pengungsi banjir di Kota Pekalongan di 47 titik menjadi dicek. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menugaskan Puskesmas keliling untuk beroperasi di pengungsian. Kebanyakan pengungsi mengalami gatal dan pusing.
Ini diungkapkan Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, Senin 15 Februari 2021. “Bukan hanya masalah Covid-19, banjir di Kota Pekalongan yang menimpa 22 dari 27 kelurahan belum usai,” terang Budi.
Budi mengatakan, Dinkes mengerahkan puskesmas untuk memeriksa kesahatan para pengungsi di 47 titik. Bahkan beberapa Puskesmas di Kota Pekalongan juga ikut terdampak banjir seperti Puskesmas Krapyak, Kusuma Bangsa, Kramatsari, dan Dukuh.
Baca Juga
“Tentu ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk melayani masyarakat serta memperhatikan kesehatan para pengungsi,” tandas Budi.
Selain Puskesmas keliling, Budi juga menugaskan PSC 119 untuk memantau kesehatan pengungsi.
“Keluhan yang diderita kebanyakan gatal dan pusing,” pungkas Budi.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga