PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Pekalongan mengundang empati sejumlah pihak. Tidak hanya bantuan materiil yang disalurkan, tapi juga pemulihan trauma (trauma healing) turut dilakukan.
Salah satunya dilakukan oleh Komunitas Batik Magician Clown Community (BMC) Pekalongan bersama dengan Komunitas Milyuner Family (MIFA). Korban banjir yang didominasi anak-anak tersebut mendapat trauma healing di Kecamatan Pekalongan Barat, Kamis, 18 Februari 2021.
Ketua BMC Pekalongan, Broto mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada para korban banjir. Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di posko pengungsian Amanjiba. Ia menambahkan, pemulihan trauma khususnya pada anak penting dilakukan agar para korban tidak larut dalam kesedihan akibat musibah yang tengah terjadi.
Korban banjir yang didominasi anak-anak tersebut, tampak gembira dan antusias saat sejumlah aksi badut, sulap, dan game ditampilkan. Mengingat masih pandemi, kegiatan dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
“Kami ajak anak-anak untuk senam dan dance bersama sehingga mereka bisa berbahagia. Mudah-mudahan banjir di Kota Pekalongan dapat segera surut, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” katanya.
Senada dengan broto, Ketua MIFA, Hamid Ridwan juga menyampaikan bahwa trauma healing kepada korban banjir penting dilakukan untuk memberikan support positif dan mengembalikan psikologis korban banjir, terutama anak-anak. Pihaknya juga memberikan donasi berupa baju layak pakai, makanan ringan dan doorprize.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
