PUSKAPIK.COM, Tegal – Warga Kota Tegal sudah sepekan ini mengalami krisis air bersih karena air PDAM tak mengalir. Diduga, matinya air PDAM akibat istalasi pipa PDAB di wilayah Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal mengalami kerusakan setelah terdampak bencana tanah bergerak.
Krisis air di antaranya dirasakan warga Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Sejak air PDAM tak mengalir, warga terpaksa membeli air bersih dari pedagang air keliling.
“Ya terpaksa beli di pedagang. Satu jerikennya Rp4.000,” ujar seorang warga, Sri Umiyati, Kamis siang, 18 Februari 2021.
Baca Juga
Untuk membantu warga, Lazisnu Kota Tegal menyalurkan bantuan air bersih kepada warga RW 2 Kelurahan Tegalsari, Kamis sore, 18 Februari 2021. Kedatangan mobil tangki yang membawa 5000 liter air bersih sudah disambut antrean ratusan warga hingga mengular cukup panjang.
“Ini dari Lazisnu apabila di tengah-tengah masyarakat ada bencana kita wajib menyalurkan bantuan, sedekah. Karena sedekah juga berasal dari masyarakat,” kata Ketua Lazisnu Kota Tegal, Budi Santoso.
Wakil Ketua I Lazisnu Kota Tegal, Riswanto, mengatakan, sebelumnya Lazisnu Kota Tegal telah melakukan program bhakti sosial bantuan air bersih di Kelurahan Murarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. “Ini inisiatif dari Lazisnu sebagai bentuk kegiatan sosial keagamaan kita,” kata Riswanto
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M
Baca Juga