Banjir Belum Surut, Ini yang Dilakukan Pemkot Pekalongan

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan bersama jajaran Forkopimda di antaranya Dandim 0710/Pekalongan, Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP M Irwan Susanto, Kalakar BPBD Kota Pekalongan, Saminta, Camat Pekalongan Utara, Sri Karyati, bergerak membantu meringankan beban warganya yang terdampak banjir yang belum surut.

Senin 22 Februari 2021, mereka datang ke lokasi banjir di Pabean, Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Bantuan yang diberikan berupa sembako, 500 nasi bungkus, air mineral, selimut, pampers, dan obat-obatan. Usai memberikan bantuan logistik,jajaran Pemkot dan Forkopimda sempat mengecek kondisi pompa air Pabean yang dikeluhkan warga yang tidak berjalan optimal.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Tetapi ternyata kita survei bukan karena rusak namun disebabkan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk disedot. Air sungai melimpas dan banyaknya enceng gondok yang menutupi air sungai,” ucap Walikota terpilih,HA Afzan Arslan Djunaid (Aaf).

Menurutnya, setelah banjir surut, Pemkot Pekalongan akan melakukan kerja bakti dan bersinergi semua lapisan masyarakat baik dari pemerintah, TNI, Polri, seluruh masyarakat, Karang Taruna untuk membersihkan enceng gondok yang menutupi sungai Pabean tersebut.

“Kondisi banjir di wilayah Pabean ini hampir merata dengan ketinggian bervariasi dan sudah tergenang hampir 3 minggu. Mudah-mudahan cuaca terik panas seperti ini berlangsung terus ke depan,sehingga pompa dapat beroperasional secara maksimal untuk menyedot dan otomatis debit air akan menurun,” ungkapnya.

Dandim 0710/Pekalongan,Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, menambahkan,dengan bantuan logistik yang diberikan ini bisa membantu warga yang terdampak banjir dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama banjir masih melanda.

Dandim Hamonangan juga meminta Pemkot Pekalongan segera memikirkan solusi untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Pekalongan melalui sinergi dengan berbagai pihak.

Dandim Hamonangan juga meminta kepada seluruh masyarakat terdampak banjir baik yang ada di pengungsian maupun tidak mengungsi untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dalam pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman

 

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!