Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Begini Aksi Honorer Penjaga Sekolah Pemalang, Tuntut Diangkat Jadi P3K

  • calendar_month Sen, 22 Feb 2021

Romdon menjelaskan, di Pemalang saat ini ada 342 honorer untuk penjaga sekolah, dari jumlah tersebut 200 orang di antaranya masuk dalam penerima tambahan insentif yang dianggarkan Pemkab.

“Ada persyaratan penerima insentif terhitung menjadi honorer sebelum 2018, kalau yang 2018 kesini belum. Kami sudah usulkan untuk penambahan insentif, kemungkinan di tahun 2022 mudah-mudahan bisa bertambah,” pungkasnya.

Sekertaris dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang, Eko Adi Santoso mengatakan, sebenarnya data pegawai honorer tidak masuk dalam pendataan di BKD. Namun Ia berencana akan berkordinasi dengan dinas terkait mengenai hal ini.

“Kita akan singkronisasikan dengan Dindikbud persoalan data tenaga honorer di lingkungan sekolah, termasuk penjaga sekolah,” pungkasnya.

Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wamenkes Apresiasi Penanganan Stunting di Pemalang

    Wamenkes Apresiasi Penanganan Stunting di Pemalang

    • calendar_month Sel, 16 Nov 2021
    • 1Komentar

    “Kesehatan lingkungan dijaga, makanan menjadi lebih baik, dan penguatan-penguatan di posyandu dan puskesmas,” katanya. Penulis: Eriko Garda Demokrasi Editor: Faisal M Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Tuntut Status Tanah, Puluhan Warga Demo Kejari Batang

    Tuntut Status Tanah, Puluhan Warga Demo Kejari Batang

    • calendar_month Jum, 7 Agu 2020
    • 0Komentar

    “Kami sudah melakukan permintaan keterangan ke berbagai pihak. Salah satu poinnya tanah tersebut belum tercatat sebagai aset desa,” jelasnya. Ia pun meminta masyarakat bisa membuktikan dengan data bukti pendukung bahwa tanah yang diperjual belikan adalah tanah kas desa. “Penyelidikan tidak mutlak bethenti begitu saja. Sepanjang ada bukti baru, bisa dibuka kembali yang untuk mendukung pembuktianya,” […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! Tahun Ini Jalan Rusak di Pemalang Hanya Diperbaiki 6 Persen

    Duh! Tahun Ini Jalan Rusak di Pemalang Hanya Diperbaiki 6 Persen

    • calendar_month Sen, 14 Mar 2022
    • 0Komentar

    “Tahun ini paling bisa memperbaiki 48,9 ditambah 30 (kilometer), berarti 6 persen (14 kilometer) dari total kerusakan jalan,” terangnya. Penulis : Eriko Garda Demokrasi Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Habib Luthfi: Pilkada Jangan Jadi Ajang Perpecahan

    Habib Luthfi: Pilkada Jangan Jadi Ajang Perpecahan

    • calendar_month Sab, 5 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Habib Luthfi bin Yahya angkat bicara soal gelaran Pemilihan Walikota (Pilwakot) Pekalongan 2020. Ia mengingatkan, kota Pekalongan dikenal sebagai kota santri. “Berikan contoh (pilwakot) Pekalongan bukan (menjadi) ajang perpecahan,” katanya di Setda Pemkot Pekalongan, Sabtu 5 Desember 2020. Ia mengatakan gelar kota santri jangan hanya jadi formalitas. Baca JugaBupati Pimpin Jamasan Kereta […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tok! DPRD Setujui KUA PPAS Pemalang 2022, Ini Rinciannya

    Tok! DPRD Setujui KUA PPAS Pemalang 2022, Ini Rinciannya

    • calendar_month Sel, 26 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – DPRD Pemalang menyetujui Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Pemalang 2022. Persetujuan diberikan melalui rapat paripurna yang digelar, Selasa siang, 26 Oktober 2021. Dalam rapat paripurna itu, ditandatangani nota kesepakatan KUA PPAS APBD Pemalang 2022 oleh Ketua DPRD Pemalang Tatang Kirana, dan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dituding Jual Lapak Tanpa Kuintansi, Ini Jawaban Paguyuban Pasar Buah dan Sayur Pemalang

    Dituding Jual Lapak Tanpa Kuintansi, Ini Jawaban Paguyuban Pasar Buah dan Sayur Pemalang

    • calendar_month Kam, 17 Sep 2020
    • 0Komentar

    Paguyuban pasar yang bermarkas di dalam area pasar itu pun mengaku pernah diperintahkan oleh dinas terkait untuk membantu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pasar buah dan sayur, tetapi ia menolaknya karena personel paguyuban terbatas. “Paguyuban pasar itu independen tidak ada kaitannya dengan pemerintah, jadi tidak ada pihak manapun yang bisa intervensi apalagi membubarkan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less