PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Usai dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan periode 2021-2026, Afzan Arslan Djunaid (Aaf)- H Salahudin, siap tancap gas memulai menjalankan program kerjanya selama 100 hari ke depan.
Langkah awal keseriusan Aaf-Salahudin, mengajak berkolaborasi dan komunikasi semua pihak termasuk seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan tagline ‘Tahta Untuk Rakyat’ dalam bersama-sama menuntaskan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Pekalongan selama kepemimpinannya 5 tahun mendatang.
“Kami tidak ingin muluk-muluk dalam membuat program 100 hari kerja yang bisa kita realisasikan saja. Mudah-mudahan dengan sinergitas dan komunikasi yang sudah terjalin baik antara pemerintah pusat, provinsi, daerah, Forkopimda, dalam 100 hari kerja ke depan bisa segera terwujud dengan baik,” kata Aaf saat konferensi pers dengan para awak media, Jumat 26 Februari 2021.
Baca Juga
Adapun program-program prioritas yang ada dalam 100 hari kerja kepemimpinan Aaf-Salahudin, Aaf menyoroti beberapa permasalahan yang masih menjadi tugas rumah Pemerintah Kota Pekalongan di antaranya mewujudkan jalan kota yang bebas berlubang, penanganan sampah, penanganan kesehatan gizi buruk, pengaturan lalu lintas yang berpedoman pada keselamatan pengendara dan peningkatan perekonomian masyarakat, permasalahan penanganan banjir dan rob, pendidikan di masa pandemi Covid-19,dan penanganan Covid-19 di masyarakat,serta permasalahan-permasalahan serius lainnya yang harus segera dituntaskan.
“Saat kunjungan Gubernur Jawa Tengah kemarin ke Kota Pekalongan, pak gubernur telah menginstruksikan penanganan banjir ini harus diselesaikan dan dipikirkan bersama-sama untuk jangka menengah maupun jangka panjangnya. Yang ditekankan adalah koordinasi persiapan menghadapi musim penghujan dan antisipasi terjadinya musibah banjir sejak dini ini yang menjadi hal paling utama agar bisa menekan risiko dan dampak yang ada. Koordinasi antar lintas sektor ini yang perlu disiapkan lebih baik lagi ke depan,misalnya saja Pemprov sudah berkomitmen untuk memperbaiki sungai-sungai, Pemkot membangun dan memperbaiki sistem drainase, dan Pemerintah Pusat menyiapkan penanganan dari sisi tanggul-tanggul raksasa yang ada,” papar Aaf.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga