Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Demak

Rumah salah satu warga di Lerep, Karangawen, Demak yang rusak setelah dihajar puting beliung Senin 1 Maret 2021.FOTO/PUSKAPIK/ADIANTO

PUSKAPIK.COM, Demak – Bencana alam angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di Demak, Senin 1 Maret 2021 pagi. Akibatnya ratusan rumah warga mengalami rusak berat. Beberapa warga juga mengalami luka karena tertimpa atap rumah.

Kepala BPBD Kabupaten Demak Agus Nugroho LP mengatakan, ada beberapa warga yang terluka akibat angin puting beliung tersebut. Para korban sudah dilaŕikan ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Menurit Agus, bencana diawali hujan angin kencang di Demak pada Senin 1 Maret 2021 dini hari. Di Lerep Bumirejo Kecamatan Karangawen Demak. Hujan angin ini mengakibatkan salah satu rumah di RT 07/07 porak-poranda. Robohnya atap rumah milik Munadi, merupakan dampak dari tingginya curah hujan disertai angin kencang.

Menurut keterangan pemilik rumah Munadi, sekitar pukul 02.30 WIB dirinya mendengar suara gemuruh di ruang depan. Setelah ia keluar kamar, ia melihat atap ruang tengah, depan dan teras rumah porak-poranda. Genteng dan kayu penyangga atap roboh ke bawah. “Untuk perkiraan kerugian sekitar 50 jutaan pak,” ujar Munadi.

Bencana serupa terjadi di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen yang mengakibatkan 177 rumah rusak berat dan ringan.

Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama sendiri turun langsung ke lapangan sembari membagikan 100 paket sembako bagi para korban. “Selain paket sembako kita juga menerjunkan anggota untuk membantu warga memperbaiki rumah mereka yang rusak,” ujar Kapolres.

Rumah-rumah yang rusak akibat bencana alam angin puting beliung juga sudah mulai diperbaiki. Ratusan anggota TNI dan Polri bahu-membahu membantu warga memperbaiki kerusakan. Kodim 0716/Demak melalui Koramil 11/Sayung dan Polres Demak melalui Polsek Sayung turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi dan mengumpulkan material – material yang sekiranya bisa dimanfaatkan lagi.

Danramil 11/Sayung Kapten Inf Edy Suwarso mengatakan bencana bermula saat turun hujan deras di wilayah tersebut. Tidak lama kemudian datang angin kencang yang menimpa rumah warga. “Angin dan hujan sangat kencang, sehingga ada beberapa rumah yang atapnya terangkat,” ujar Danramil.

Selain membantu membersihkan rumah warga, petugas dan BPBD Kabupaten Demak juga melakukan pengecekan dan mendata rumah warga yang terdampak. “Saat ini sudah ada beberapa warga yang membersihkan rumah – rumah yang roboh. Di mana lokasi rumah roboh ada di RT 1, 2, 3 RW 6 dan sebagian di RW 5,” imbuh Danramil.

Penulis: Adianto
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!