Duh! di Brebes 15.600 Warga Jatuh Miskin Selama Pandemi

PUSKAPIK.COM, Brebes – Pandemi Covid-19 di Brebes, memicu kenaikan angka kemiskinan yang signifikan. Tahun 2020 angka kemiskinan naik menjadi 17,03 persen dibanding tahun 2019 lalu yakni 16,22 persen.

Masa pandemi yang berlangsung selama satu tahun, ternyata berimbas terhadap menurunnya taraf ekonomi masyarakat di Kabupaten Brebes. Selama pandemi itu angka kemiskinan di Kota Bawang mengalami kenaikan hingga 0,81persen dimana tahun 2019 lalu, angka kemiskinan di Brebes 16,22 persen, tetapi tahun 2021 ini naik menjadi 17,03 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes, Edy Kusmartono mengatakan, kenaikan angka kemiskinan itu berdasarkkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Brebes. Dari prosentase kenaikan angka kemiskinan itu, ada sekitar 15.600 orang di Brebes yang semula tergolong mampu, berubah menjadi miskin setelah terjadi pandemi COVID-19.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Tahun ini, angka kemiskinan di Brebes naik 0,81 persen atau sekitar 15.600 orang. Kalau total warga miskin sekarang 17,03 persen dari jumlah penduduk, atau sekitar 308.780 orang,” ujarnya kepada wartawan usai mengikuti rapat kordinasi persiapan membantu UMKM terintegrasi dengan Marketplace dalam Penanggulangan Kemiskinan di Operation Room (OR) Setda Brebes, Senin 1 Maret 2021 siang.

Dia menjelaskan, selama pandemi COVID-19 memang dirasakan telah berdampak di berbagai sektor. Terutama, di sektor ekonomi yang berimbas pada angka kemiskinan mengalami kenaikan. Adanya pandemi, juga menyebabkan adanya penurunan daya beli masyarakat. Hal itu juga menjadi salah satu penyebab naiknya angka kemiskinan di Brebes.

“Pandemi ini memang sangat dirasakan berdampak pada segala sektor kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi. Untuk itu, berbagai upaya kita lakukan dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan atau mendapatkan penghasilan,” jelasnya.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab dengan naiknya warga miskin ini adalah dengan melakukan pemetaan dalam pengentasan kemiskinan. Pemetaan itu tidak lain untuk mencoba mengintervensi penduduk miskin agar bisa diberdayakan dalam program padat karya Pemkab Brebes. Salah satunya, dengang memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam membuat marketplace.

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!