PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, mengungkapkan alasan tancap gass merombak ‘Kabinet’ di jajaran pemerintahannya, pasca dilantik sebagai bupati. Belum bisa dilakukan menyeluruh, pergeseran disebut sebagai akselerasi, dan dikondisikan sesuai yang di inginkan.
Itu disampaikan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, usai serah terima jabatan Bupati Pemalang di Ruang Paripurna DPRD Pemalang, Selasa 2 Maret 2021.
“Ya ini dalam rangka percepatan aja, kita menyesuaikan. Karena kami baru saja dilantik, belum bisa melakukan pergeseran menyeluruh.†kata Mukti Agung.
Baca Juga
Informasi yang diterima puskapik.com, menyebut, tercatat ada delapan jabatan eselon II pelaksana tugas (Plt) yang mengalami perombakan. Kedelapan jabatan tersebut antara lain, dinas perhubungan, inspektorat, perpustakaan, Satpol PP, pariwisata dan kebudayaan, asisten 1, asisten 2 dan staf ahli.
Mutasi di lingkungan pejabat eselon II tersebut tertuang dalam Surat Perintah Bupati Pemalang Nomor 820/16/PLT/2021. Surat tersebut terbit dan ditandatangani Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo tertanggal 01 Maret 2021.
“Ini untuk mengakselerasi saja. Biar lebih cepat berjalan dengan kita. Karena, ya semua memang merupakan satu kesatuan, tapi kita kondisikan yang sesuai yang kita inginkan,†terang Bupati Agung.
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin 1 Maret 2021, Baru tiga hari dilantik sebagai Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, langsung tancap gas dengan melakukan perombakan ‘kabinet’ di jajaran pemerintahannya. Sejumlah pejabat setingkat eselon II digeser dan dimutasi.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga